How To Be Happy


Seolah sudah menjadi manusia paling bahagia di dunia ini saya merasa perlu untuk membagikan sedikit resep bahagia ala-ala saya yang bisa dikatakan sudah berhasil membuat saya lebih bahagia daripada sebelumnya. Setelah melewati Quarter Life Crisis beberapa bulan lalu, saya merasa lebih bisa menerima hidup dengan ringan seolah tanpa beban. Namun untuk beberapa waktu saya juga masih merasakan kegagalan dan keresahan, tetapi tidak ada salahnya jika kita melakukan beberapa hal berikut untuk meningkatkan semangat hidup dan kebahagiaan.

1. Love Yourself
Cintai dirimu, fisikmu, kurang dan lebihmu. Singkatya segala hal yang ada di dalam jiwamu dan fisikmu adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dijaga layaknya kamu menjaga kekasih yang sangat kamu cintai. Sayangi mentalmu dengan tidak terlalu keras dengan kegagalan yang terjadi dan menyesali semuanya. Hidup akan lebih bermakna jika kita melakukan hal-hal yang sekarang ada di depan mata, bukan mengutuk semua masa lalu dan kenangan serta jangan terlalu khawatir akan masa depan yang akan membuatmu tidak menikmati masa kini. Bicaralah dengan dirimu sendiri untuk menentukan apa yang harus dilakukan, minta maaf atas tindakanmu yang terlalu keras dan memaksakan apapun terhadap dirimu sendiri dan berterimakasih atas segala keberhasilan yang telah diperoleh. Dan yang tidak kalah pentingnya yaitu menjaga tubuhmu dengan memakan makanan yang sehat, bereolahraga dan pakailah skin care sebagai rasa sayang kita terhadap diri sendiri, bukan untuk terlihat seperti orang lain atau dilihat orang lain.

2. Stop Compare
Pernah dengar “rumput tetangga lebih hijau daripada rumput di rumah sendiri”? kita selalu melihat bagaimana bahagianya orang lain, berhasilnya orang lain, suksesnya orang lain. Padahal bagaimana cara kita mengatur tata ruang, meletakkan bunga anggrek, mengatur pencahayaan yang sesuai dengan kita, hanya diri kita sendirilah yang tau. Hanya kita yang selalu merasa nyaman dengan dominan warna hijau daripada biru layaknya mereka. Kita yang tau bagaimana kita merasa nyaman dan aman. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain apalagi hanya dengan melihat mereka di dunia maya. Ibaratnya foto aja mereka filter apalagi kehidupannya, dunia nyata aja cuma panggung sandiwara apalagi dunia maya. Ingat bahwa setiap bunga punya keindahan, harumnya, bahkan mekarnya di waktu yang berbeda namun tetap sama-sama indah.

3. Berekspektasi Rendah
Naturalnya setiap manusia melakukan sebuah tindakan apapun pasti akan membayangkan bagaimana hasil yang akan diperoleh dari usahanya. Saya dulu sering sekali membayangkan keberhasilan, bagaimana indahnya semua itu sampai akhirnya saya tidak melakukan apapun untuk mewujudkannya, sampai akhirnya saya mengenal apa itu kecewa, sampai pada akhirnya saya terluka dengan segala ekspektasi luar biasa yang saya karang-karang sendiri. Belajar dari masa lalu saya sekarang lebih senang tidak memiliki bayangan apapun tentang masa depan yang akan saya hadapi karena saya bosan kecewa, saya jenuh terluka dan saya pikir ketika semua yang terjadi melebihi ekspektasi yang sudah saya bangun bahagia dan rasa menakjubkan selalu hadir untuk menemani kita. Belajarlah untuk menganggap semua akan gagal supaya kita terus memperbaiki.

4. Stop Scroll Media Sosial
Kita adalah manusia yang tidak bisa hidup sendiri, maka bersosialisasilah, ngobrol dengan teman terbaikmu, bicara dengan ibu bapakmu, terlalu sering ngelike akan membuatmu mudah lupa akan sebuah penghargaan yang sesungguhnya, terlalu sering komentar akan semakin sulit bagi kita untuk mulai berdiskusi, terkadang media sosial terlalu banyak kebencian, iri hati, kesombogan, serta hal lainnya yang harus ditinggalkan sejenak. Lihat udara di luar sana, lebih segar daripada yang ada di layar handphone, obrolan verbal lebih mengasyikkan daripada ngetik panjang lebar via whattsap.

5. Memperkaya Diri dengan Ilmu
Membaca membuat saya lebih sadar akan kehidupan yang sesungguhnya, bahwa bahagia bukan soal setinggi apa jabatan kita dan setebal apa dompet kita. Ternyata mengetahui bahwa dunia ini gak cuma sekedar bulatan yang berputar, bahkan lebih dari yang kita pikirkan membuat saya percaya bahwa semakin tau akan membuat kita semakin bahagia, karena kita terus memperkaya kualitas diri sendiri, ketika bobot diri sendiri terus ditingkatkan dengan pengetahuan, kita tidak akan mudah termakan hoax yang akan membuat sakit hati, menjadi lebih kritis juga akan membuat diri kita sendiri jauh dari namanya tertipu, bahan leluconan yang akan terus memainkan emosi kita. Semakin tahu semakin bijak semakin bahagia. 

6. Berteman Dengan Orang Yang Akan Terus Memotivasimu
Orang baik dan jahat itu relative tergantung sudut pandang yang digunakan untuk melihat. Saya tidak menyarankan untuk berteman hanya dengan orang yang kata society baik, yang ramah, gak pernah berantem, satu agama dan lainnya. Tapi bertemanlah dengan orang yang terus memotivasi untuk kebaikan. Gak peduli dia pernah dikeluarkan dari sekolah kalau dia bisa mengajarimu bagaimana menghargai orangtua mengapa tidak? gak peduli orang lain pernah masuk penjara kalau dia bisa memberikanmu arti perjuangan maka teruslah berteman dengan mereka. Kalau kamu punya teman yang kata society baik tapi kamu gak pernah dapat manfaat atau bahkan toxic untuk apa? Kamu berteman dengan mereka yang selalu mendapatkan peringkat tertinggi di kelas tapi gak pernah bisa menghargai pendapatmu untuk apa? Hidup terus berjalan, bumi terus berputar jauhi mereka yang toxic, cari sampai dapat mereka yang akan terus memotivasi dan memberikan banyak pelajaran hidup kepadamu.

Sebenarnya setiap orang punya caranya sendiri untuk terus dan tetap bahagia, temukan caranya dan pertahankanlah. Kita semua berhak bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Tulis hal apa yang buat kalian bahagia hari ini dibawah oke. Selamat berbahagia dan byee.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Tentang Berproses

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?