Posts

Showing posts from May, 2021

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?

Image
"yaa siapa suruh berteman sama banyak laki-laki? tanggung sendiri resikonya" "emang ceweknya aja yang murahan, temenan sama banyak cowok" "ceweknya kali yang ngegoda duluan" Itulah respon beberapa orang terhadap berita yang saat ini sedang ramai. Para laki-laki lain juga merespon dengan "inilah alasan aku selama ini ngelarang kamu deket sama banyak cowok, walaupun itu cuma temen" HEI ANDA!!!! KOK GAK NYALAHIN LAKI-LAKINYA SIH? Yang digilir ceweknya, kok bisa-bisanya anda masih menyalahkan korban? Jadi kalau perempuan itu banyak temen laki-lakinya berarti dia murahan? dan kualitas perempuan dilihat dari seberapa sedikitnya dia berteman dengan laki-laki? apa seseorang tidak bisa disalahkan ketika melakukan suatu hal secara beramai-ramai? BACA JUGA Gombalan Toxic Laki-laki Patriarki Apa kalau perempuan berteman dengan banyak laki-laki jadi normal kalau diapa-apain sama laki-laki itu? Apakah wajar perempuan dilecehkan hanya karena memiliki banyak tem

3 Pertanyaan yang Pasti Ditanyakan Saat Seminar Proposal 2021

Image
 Halo semuanya, gimana dengan perjalanan perkuliahan kalian? Masih menyenangkan? Semoga yaa.  Kalau kita udah pernah bahas tentang judul skripsi di sini , kali ini kita bakal bahas tentang seminar proposal.  Nah, banyak yang udah tahu proses dari seminar itu sendiri gimana. Mulai dari presentasi, tanya jawab dan revisian.  Dan aku mau share tentang pertanyaan seminar yang pernah aku dapatin beberapa bulan lalu.  1. Kenapa kamu mengambil judul ini?  Sebenarnya jawaban jujurnya adalah "karena judul saya yang lain ditolak semua, cuma ini yang diterima, ini juga udah pake orang dalam, dikampung sendiri, direkomendasiin sama temen-temen" Cuma yaa gak mungkin kita jawab begini yakan. Hehe.  Nah cara menjawab nya adalah temukan gap nya, atau ketidak sesuaian antara harapan/keumuman dengan kenyataan yang terjadi atau hal yang uniknya.  Misalnya kalau 1+1 biasanya 2. Ini 1+1 kok jadinya 3 gitu. Kan berbeda sehingga menarik untuk diteliti. Kalau biasanya ada kearifan lokal daerah ter

4 Tipe Tidur dan Cara Mengembangkan Produktifitas

Image
 Pernah gak sih kalian seharian cuma rebahan aja dan ngerasa gak berguna jadi manusia karna gak ngelakuin hal apapun?  Kalau pernah sama saya juga pernah. Dan hal ini seharusnya gak terjadi berulang-ulang, tapi tetap aja besoknya gitu lagi. Hehe Nah untuk mengatasi kemageran itu, akhirnya saya coba cari tahu apa sih yang buat kita bisa semager dan gak seproduktif itu.  Dan dari hasil yang saya peroleh, bahwa kadang-kadang kita bisa gak produktif karena kita gak mengetahui waktunya kita istirahat dan waktu kita kerja. Jadi seolah-olah kita itu gak bisa bedain waktu tubuh untuk produktif dan rebahan. Makanya kita perlu mengidentifikasikan waktu tidur dan waktu yang tepat buat tubuh kita lebih produktif.  Nah dari hasil penelusuran, ternyata ada 4 tipe tidur seseorang yang bisa banget bantuin kita supaya tahu kapan bisa efektif dalam melakukan kegiatan.  Berikut ini 4 tipe tidur yang harus kita ketahui: 1. Tipe Beruang Tipe ini adalah tipe orang yang kalau tidur memerlukan waktu sekitar 8

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Image
 Hallo semuanya, balik lagi buat cerita tentang manusia-manusia yang jadi pandangan hidup kita.  Hari ini aku mau cerita tentang perjalanan aku menulis skripsi. Jadi aku mulai ajuin judul skripsi aku di bulan Agustus 2020 dan  alhamdulillah udah sidang tanggal 04 Mei 2021. Jadi total ada 10 bulan aku jalanin masa akhir dalam perkuliahan.  Ada yang bilang cepet karena sekitarnya lebih dari waktunya aku, ada juga yang bilang lama, karena dia bisa lebih disiplin daripada aku. Gak papa, ini bukan perlombaan, setiap manusia kan punya waktu untuk berkembang dan menawan pada waktu yang telah ditentukan.  Tulisan ini aku buat bukan untuk terlihat hebat, sombong atau menjatuhkan pihak tertentu, tidak. Jadi tulisan ini aku buat sebagai suatu pandangan yang berbeda tentang skripsi.  Banyak yang bilang kalau skripsi itu susah, iya bener, buat skripsi itu gak gampang. Karna gak cuma omongan aja, kita bisa lihat gak sedikit orang-orang yang terpaksa berhenti di ujung tanduk karena gak sanggup lagi b

Bicarain Ekspektasi

Image
 Saya pernah tulis di sini bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan kita harus menurunkan ekspektasi kita tentang apapun. Salah satunya adalah ekspektasi tentang seseorang yang menjalankan perannya.  Beberapa orang kecewa dengan orang tuanya, karena mereka berharap orang tuanya hidup seperti keluarga bahagia di luar atau media masa. Seperti keluarga yang punya satu orang ibu, satu orang ayah, adik atau kakak dan itu adalah kesempurnaan dalam keluarga.  Gak melihat bahwa seorang ibu aja sebenarnya wajar, seorang ayah saja wajar dan tidak memiliki keduanya juga wajar.  Wajar yang saya maksud disini adalah bahwa semua itu ada dan tidak langka. Itulah variannya. Bahwa ada keluarga yang tanpa ibu, tanpa ayah, tanpa anak, tanpa orang tua. Itu semua ada di belahan dunia kita dan lumayan banyak kalau kita bisa melihat dunia lebih luas lagi.  Dunia menceritakan kepada kita bahwa ibu adalah sosok yang memberikan pelukan hangat dan kasih sayang yang luar biasa melebihi siapapun.  Tapi dunia tidak ber

The Great Depression: Sejarah Kelam Perekonomian Dunia

Image
Sampai hari ini, perekonomian dunia masih terus berusaha keluar dari tekanan oleh pandemi covid-19 pada bidang perekonomiannya, tak ayal akibat pandemi yang berkepanjangan ini menyebabkan perekonomian di dunia mengalami keterpurukan. Bahkan musibah ini sampai mengena ke sektor-sektor fundamental masyarakat seperti hilangnya pekerjaan, pemecatan kerja, kebangkrutan usaha hingga peningkatan jumlah masyarakat miskin. Pandemi yang berkepanjangan ini menyebabkan negara-negara harus mengatur siasat agar dapat mengatasi dua permasalahan besar yang terjadi secara bersama-sama, disatu sisi pemerintah harus segera dapat mengendalikan tingkat persebaran virus covid-19 namun disisi lain pemerintah juga harus mengatur strategi agar impact pada sisi perekonomian juga dapat dikendalikan.  Walaupun begitu, pembatasan sosial dan interaksi yang diterapkan tetap saja menyebabkan banyak sektor usaha kelimpungan dan pada akhirnya berimbas buruk terhadap jalannya perekonomian yang pada akhirnya negara-negar

Tentang Berproses

Image
"Dulu dia hijrah loh, sekarang kok malah makin biasa aja yaa pakaiannya juga" "Katanya gak suka, tapi akhirnya pacaran juga" "Katanya dulu gak mau jadi guru eh sekarang ngajar di mana-mana" "Katanya gak mau pacaran, eh sekarang udah kemana-mana gandengan. Bilang aja kali kalau belum ketemu sama "someone"nya gak usah sok-sok suci" "Dulu katanya bla bla bla, kok sekarang bla bla bla sih?" "Dulu katanya self love, sekarang pakai pemutih, pewarna rambut, catokan. Bullshit emang omongannya" Entah apa yang salah sebenarnya dengan perubahan orang lain, memangnya perubahan mereka mengganggu dan merugikan kita? Kalau enggak ayolah belajar untuk terima aja apa yang menjadi perubahan atas orang lain.  BACA JUGA  Pertanyaan Menjengkelkan Seputar Perkuliahan Saya juga dulu kesal dengan omongan orang yang beda-beda. Tapi bedanya bukan yang kayak gini yaa "aku sayang kali sama kamu" Eh besoknya gandeng orang lain.   Maksu