Posts

Showing posts with the label Finansial

Review Buku "RICH DAD POOR DAD" Karya Robert T. Kiyosaki

Image
Hai semuanya, semoga gak bosen ya belajar bareng aku. Jadi beberapa minggu lalu akhirnya aku memutuskan untuk beli buku yang sebenarnya udah lama banget aku pengenin, bukan karena nyarinya susah, harganya mahal atau gak punya uangnya, tapi rasanya baru kali ini ngerasa butuh banget sama buku yang kayak gini.  Aku mau review buku ini karena memang gara-gara buku ini aku memutuskan untuk mengambil tindakan dari rencana yang udah aku tulis sejak lama menjadi tindakan nyata setelah selesai di bab 3 nya. Buku ini sangat rekomendasi buat kalian, kenapa? Karena memang se daging itu isinya.  Jadi awalnya buku ini menceritakan tentang dua orang anak berusia 9 tahun yang bersekolah di sekolah yang isinya kebanyakan orang kaya, sedangkan mereka tidak termasuk ke dalam kelompok orang kaya tersebut.  Berjalannya cerita ini dimulai sejak salah seorang anak bertanya bagaimana ia bisa mencetak uang?  Nah karena ia hidup berdampingan dengan dua orang ayah yang memiliki sikap yang berbeda satu sama lain

Kenapa Investasi Ramai Dibicarakan Saat Ini?

Image
 Akhir-akhir ini banyak banget orang ngomongin investasi. Mulai dari para investor ANTM yang kemaren naik pesat banget, terus juga rame banget orang bilang "investor angkatan Covid" Karena investasi pas lagi merah meronanya pasar. Hehe Sebenarnya kenapa sih orang-orang pada ngomongin investasi? Penting banget yaa investasi? Bukannya haram yaa? Yuk kita simak ulasannya berikut ini.  Kalau menurut aku, yang termasuk angkatan investor Covid (meski baru invest recehan) orang mulai ramai ngomongin investasi setelah menonton drama ini  Yang mana salah satu pemain nya yang pojok kiri itu diceritakan tidak memiliki rumah dan baru saja memenangkan perlombaan simulasi investasi gitulah, terus ada seorang pria mengatakan bahwa ia seharusnya melakukan investasi sungguhan. Nah uang hasil memenangkan perlombaan itu dan juga beberapa tabungan nenek yang menolongnya ia masukkan ke dalam sebuah instrumen keuangan, yang pada akhirnya menjadikan ia seorang yang kaya raya dan bisa membantu nenek

Cara Pintar Belanja Online

Image
 Hai gaes, gimana nih promo akhir tahunnya? Seru? Lebih seru mana sama promo awal tahun? Sama-sama seru yaa kalau ada uangnya. Haha Belanja online itu emang menyenangkan banget, gimana enggak cuma scroll scroll, klik yang di sukai dan proses deh. Gak lama abang kurir nyamperin rumah buah kasih kita kotak untuk di unboxing. Dan taraaa isinya gak sesuai ekspektasi.  Mengecewakan yaa, sedih banget kalau gitu, udah ongkir nya mahal, sampe rumah nya juga lama eh pas dibuka gak sebahagia itu ternyata.  Pernah gtu gak gaes? Nah kalau pernah yuk intip cara pintar berbelanja. Bisa dapat cashback loh.  1. Perhatikan Bintang/rate produk Ini cara terbaik untuk melihat apakah produk itu benar-benar berkualitas bagus atau cuma gambarnya doang yang bagus. Biasanya yang paling bagus itu ada 5 bintang, cuma kalau untuk 4,9 atau 4,8 itu juga udah dibilang bagus juga. Tapi kalau udah 4,7 aku sih biasanya mikir-mikir lagi.  2. Lihat berapa banyak produk yang sudah terjual.  Nah kalau kamu lihat bintang 5,

Apa Pentingnya Punya Dana Darurat?

Image
 Kalau kita sering mendengar atau menonton video tentang finansial, dana darurat adalah dua kata yang selalu diucapkan oleh pembicara.  Sebelum investasi, pastikan dana daruratnya sudah cukup yaa.  Dana darurat merupakan fondasi dalam sebuah piramida keuangan.  Sumber dari finansialku.com Tapi sayangnya masih sedikit yang punya tabungan untuk dana darurat ini, itu kenapa saya menulis mengenai dana darurat.  Bayangkan bahwa kamu adalah seorang yang masih dalam usia produktif, masih lajang dan sangat bersemangat untuk bekerja.  Pagi sampai sore kamu menghabiskan waktu untuk bekerja, memaksimalkan skill dan kesempatan yang kamu punya. Tak hanya itu, kamu juga menyempatkan memiliki pekerjaan sampingan, sehingga akhir pekan atau pada malam hari, kamu masih terus produktif.  Hal itu kamu lakukan untuk mencapai tujuan keuangan kamu, memiliki rumah, pasangan, anak dan bisa menghidupi ibu bapak kamu saat tua atau juga untuk berlibur. Tak ada waktu untuk bermain, kamu terus bekerja selama bertah

Pengen menabung, tapi bingung mulai dari mana?

Image
 Di artikel sebelumnya kita udah bahas ni kenapa sih millenial itu sulit menabung? Setelah sadar akan pentingnya menabung dan tau nih alasan kita malas menabung, langkah selanjutnya adalah MULAI AJA DULU.  Yaa, mulai aja dulu. Mulai dari cek uang kamu, ada berapa, Dan list aja KEBUTUHANMU, ingat yaa kebutuhan bukan keinginan. Nah kira-kira kebutuhanmu perlu dana berapa nih dari uang yang kamu punya sekarang?  Kalau gak banyak-banyak amat, maka usahakan dari setengahnya disimpan, kalau gak bisa juga setidaknya ada nih 1/3 dari uang kamu yang disimpan. Intinya berapapun itu coba aja dulu buat nabung.  Terus pertanyaan selanjutnya adalah uangnya mau ditarok di mana?  Nah kalau ditabung di celengan itu udah biasa kan? Palingan kalau butuh dicongkelin celengannya. Bener gak?  Nah, untuk menghindari hal tersebut, aku punya salah satu tempat menabung yang efektif nih buat kamu yang pengen nabung tapi dengan cara yang berbeda.   Dan cara special ini cuma butuh uang mulai dari 10.000 aja.  Car

Kenapa Millenial Sulit Menabung?

Image
 Beberapa orang yang saya tanya atau setidaknya sedikit saya tahu tentang keuangan, banyak dari mereka yang masih merem secara finansial. Hal ini dibuktikan dengan saldo yang mereka miliki, jangankan saldo yaa, beberapa dari mereka bahkan punya dompet yang tidak berpenghuni.  Sebenarnya miris yaa lihat zaman makin melek teknologi tapi tidak dibarengi dengan kesadaran akan finansial.  Ini kenapa Millenial itu sering direndahkan, dibilang gak bakal bisa punya rumah lah, gak bakal hidup panjang umur lah, dan lain sebagainya yang menyebalkan.  Terus kenapa sih millenial itu sulit menabung?  Berikut ini alasan kenapa Millenial tidak bisa menabung.  Baca Juga  Mengkonsumsi Fast Fashion Kok Bangga? 1. Hedon sudah menjadi kebutuhan Prilaku ini yang paling banyak saya temui. Terutama kaum hawa yang pengeluarannya sedikit, tapi mengalir seperti air. Mereka bisa saja berbelanja berbagai keinginan hanya dalam sekali tarikan uang.  Semua mode fashion terbaru yang wajib dimiliki. Padahal baru bulan

Resolusi Tahun Baru dengan Melek Finansial

Image
Ada satu masalah yang selalu menjadi akar semua pertentangan, yakni masalah ekonomi. Mulai dari cowok kere yang ditinggalin cewek matre, perceraian karena bangkrut, dihina karena miskin, gak bisa sekolah dan dapatin pendidikan hanya karena ekonomi gak mencukupi. Nah dari sini kita bisa sadar bahwa masalah uang itu emang mendasar.  Tapi sayangnya masih sedikit yang belajar dari hal ini. Untuk itu mari kita pelajari langkah awal untuk setidaknya selangkah lebih matang mengenai finansial.  Untuk lebih tau mari simak ulasan berikut.  Baca Juga Cerita Beda Agama 1. Punya penghasilan Iya dong, apa yang mau diatur kalau penghasilan aja gak ada. Jadi mulai dari sekarang udah bisa dipersiapkan nih masalah pemasukannya. Kalau anak kuliahan bisa mulai dari yang freelance aja dulu, kayak ngedesain, nulis artikel dan kirim ke media yang bisa bayar hasil otak kalian, atau buat blog sendiri. Gak sulit kok yang penting mau usaha.  Yang lebih bagus lagi, kalau pemasukannya itu lebih dari satu, kalau ju

Pertimbangan sebelum hutang piutang anda lakukan.

Image
 Tentu tidak asing lagi di telinga kalian bahwa seringnya orang yang meminjam uang lebih galak daripada yang dihutangi. Kenapa yaa? Mungkin itu benteng bagi mereka supaya tidak ditagih hutang, apakah benar demikian? Coba deh yang merasa tersinggung jawab di komen yaa.  Ada yang bilang gini "gak kaya kalau gak hutang" Karena katanya dengan adanya hutang ini membuat kita lebih bersemangat dalam mencari uang, apakah benar demikian? Padahal dengan adanya hutang ini hidup kita akan selalu dihantui. Baik yang dihutangi atau yang punya hutang.  Yang dihutangi dihantui apakah yang berhutang itu benar-benar membayar hutangnya atau tidak. Yang berhutang dihantui dengan hutang yang harus dilunasi nya.  Baca Juga  Menilik Potensi Legalisasi Ganja di Indonesia Jadi alangkah baiknya kalau kita berhenti melakukan hutang piutang ini. Caranya gimana? Kuy simak ulasannya berikut ini.  1. Jika temanmu ingin berhutang, tapi kamu meragukan untuk memberinya hutangan karena jumlahnya atau orangnya

Sebelum 12:12 datang!

Image
Tanggal 12 bulan Desember besok telah dinobatkan sebagai Hari Belanja Online Nasional atau disebut juga dengan HarBolNas. Tujuannya katanya sih untuk mendorong serta mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan belanja secara daring.  Padahal 12:12 ini bertujuan untuk mendorong daya beli masyarakat menjadi lebih besar dan lebih konsumtif lagi, termasuk juga berbelanja barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan atau tidak penting. Pastikan kamu adalah orang yang menggunakan momen ini dengan bijak yaa. Berfikir sebelum membeli sangat penting untuk dirimu, orang lain dan juga lingkungan.  Apakah kamu sudah menyiapkan diri untuk 12:12?  Kalau kamu sudah punya rencana untuk berbelanja di akhir tahun ini, aku ingin memberikan sedikit pengetahuan mengenai 12:12 yang harus kamu sadari.  Baca Juga Mengkonsumsi Fast Fashion Kok Bangga Pertama jika kamu ingin membeli sesuatu pastikan sesuatu itu adalah yang kamu butuhkan, bukan berarti kamu menjadi pelit dengan keinginanmu yaa, hal ini h

Sandwich Generation

Image
 Pernah denger tentang sandwich generation gak? hmm mungkin kalian gak pernah denger, tapi jangan-jangan kalian ada diposisi ini, terus gimana dong? simak ulasannya berikut ini yaa. Sama kayak namanya, sandwich generation ini adalah sebuah kondisi di mana seseorang diharuskan untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya dan di saat yang bersamaan juga harus memenuhi kebutuhan keluarga atau anaknya. Seperti kondisi terjepit di tengah-tengah dan terpaksa untuk memenuhi kebutuhan orang yang di atas dan di bawahnya. Alasan utamanya biasanya adalah karena orang tuanya itu gak punya dana pensiun, jadi akhirnya anak harus merawat dan memenuhi kebutuhan dari orangtuanya.  Sebenernya gak ada yang salah dengan ini, karena kebanyakan setiap anak itu selalu ingin membalas budi orang tuanya, selalu ingin membahagiakan mereka dengan cara memenuhi kebutuhan sehari-hari atau alasan lainnya. Tapi seringnya hal ini sulit sekali tercapai ketika si anak sudah berkeluarga. BACA JUGA  Tentang Bahagiain Orangtua