Antologi Cerpen "Izinkan Perempuan Bicara" Part 1
Melinda "Jika keluarga dibangun dengan cinta, maka jangan biarkan salah satunya merasa tertekan dan tak berharga, karena sejatinya keluarga adalah yang saling mengasihi satu sama lain, bukan yang hanya ingin dihargai dengan yang lain." _Melinda. Tok! tok! tok! Suara palu terakhir sebagai tanda perceraian antara Melinda dan Rangga telah berbunyi lantang. Suara pembelaan memang tidak akan lagi didengar oleh Melinda, tapi suara bisikan tetangga akan mulai ramai mengisi gendang telinga sepanjang masa. "Kalau sudah jadi janda, jangan suka menggoda lelaki beristri ya!" Baru sampai depan rumah saja sudah mulai bibir pedas itu bersuara, mengalahkan pedasnya sambalado buk titin depan gang. "Gak semua janda itu penggoda buk," jawab Melinda berusaha sabar. "Satu banding sepuluh tapi kan, kamu itu perempuan tapi suka membantah omongan orangtua, pantes aja suami kamu ninggalin kamu." "Bukan dia yang meninggalkan saya buk, tapi saya yang meminta cerai ...