Tips Langgeng
Pernah gak sih kalian lihat pasangan yang udah lama bareng tapi tetep adem ayem gitu hubungannya? Manis yakan. Kayak kok bisa hubungan selama itu dijalin? Apa gak bosen? Gimana caranya bisa se uwu itu?
Karena rasa penasaran ini juga, saya memutuskan untuk observasi sendiri tentang kelanggengan yang bikin uwu ini.
Kuy intip tips nya.
1. Bukan mencari kecocokan tapi mampu mengkomunikasikan.
Pasti kalian sering denger alasan orang putus gara-gara ketidakcocokan satu sama lain. Padahal manusia diciptakan memang berbeda jadi untuk apa mencari kecocokan satu sama lain? Yang ada keburu disamperin malaikat izroil. Ketidakcocokan itu cuma mitos, faktanya adalah kita butuh komunikasi yang baik, benar dan sehat. Percayalah mereka yang bertahun-tahun bersama tidak pernah merasa cocok tapi tetap punya cara untuk tetap bergandengan bersama.
Kalau kamu tidak suka pasanganmu bertingkah jorok di depanmu, katakan saja bahwa ia bisa melakukan itu dibelakangmu. Jika kamu tidak mengerti kode-kodean yang ia berikan, katakan padanya bahwa to the point adalah keinginanmu dan mengerti keinginannya akan menjadi usaha yang akan terus kamu lakukan. Katakan saja apapun keganjalan yang ada dalam dada.
2. Punya project bareng
Kalian bisa nulis bareng, buat konten bareng, olahraga bareng atau bangun usaha bareng pasangan. Seringnya kebersamaan yang dilakukan hanya untuk tujuan senang-senang akan berakhir sebentar sekali. Beda sama kegiatan yang punya tujuan. Misalnya buat sukses bareng bisa dengan membuat usaha bersama.
Nantinya dari sini kalian bisa tau seperti apa sifat asli mereka saat lelah, bosan dan kesal. Tapi karena punya visi misi yang sama dan tanggung jawab yang sama. Sebesar apapun rasa bosannya pasti akan kalah sama tanggung jawab dalam project tersebut. Hal ini juga melatih supaya bisa benar-benar menerima apa adanya.
Kalaupun rasa tanggung jawabnya rendah pasti kamu akan mengerti apa yang ia tutupi selama ini dari lelahnya, kasarnya bahkan kesiplinannya yang tentunya kamu butuhkan juga saat berumah tangga nanti.
3. Percaya dengan tidak menerka-nerka
Banyak orang bilang kunci hubungan yang sehat adalah dengan percaya satu sama lain. Kalau suatu hubungan diawali dengan kebohongan pasti akhirnya gak akan bagus. Sekecil apapun kebohongan itu gak akan baik, membohongi perasaan sendiri, membohongi keadaan dan segala tipu dayanya.
Kebohongan ini awal dari ketidakpercayaan. Kalau sudah tidak percaya akhirnya timbul dugaan-dugaan yang dibumbui dengan prasangka. Setelah itu semua rasanya akan hambar.
Kalau ingin tau maka bertanyalah, dan jawablah dengan jujur. Apapun jawabannya harus diterima dan percaya bahwa apapun jawabannya bukan berarti menjadikan ia tidak lagi menyayangimu.
4. Jangan terburu-buru
Nikmati saja jalannya, jangan teeburu-buru memperkenalkannya pada temanmu atau bahkan kepada keluargamu. Pengenalan itu butuh waktu, memahami tujuan juga butuh waktu.
Waktu untuk tetap saling memahami dan saling melengkapi. Jangan buru-buru untuk melakukan hal-hal yang sakral. Kita butuh waktu untuk saling mengenal.
5. Saling
Bukan memantaskan diri untuk bersanding dengannya. Bukan berusaha sendiri untuk dapat menemaninya. Bukan pula menjadikan ia sebagai tujuan.
Kamu memantaskan diri yaa karena kamu harus melakukan itu untuk dirimu sendiri. Pun begitu dengan dia. Kamu harus sukses bukan untuk membahagiakan dia, tapi untuk kepuasan dirimu sendiri. Pun begitu dengan dia. Kamu gak perlu melakukan semua hal untuk dia tapi untuk dirimu sendiri. Begitu juga dengan dia.
Kalian memang mengusahakan untuk bersama, tapi bukan berarti kalian menomer duakan diri kalian sendiri.
Apa hubungannya yang ini dengan kelanggengan? Katamu begitu?
Ketika kamu melakukan semuanya untuk dia, kamu akan kehilangan kamu. Dan akhirnya hanya ada satu orang yang diprioritaskan dalam sebuah hubungan dan akhirnya yang satu terabaikan. Hingga kata salingpun hilang.
Hubungan yang baik tidak saling mendominasi siapa yang paling banyak berbaik hati dan berkorban. Keduanya harus saling seimbang. Kalian menjalin hubungan berdua maka pengeluaran antara keduanya kalau bisa seimbang, atau mau disesuaikan dengan pendapatan masing-masing juga boleh.
Yang menjalin hubungan kan dua orang, pastikan keduanya saling memahami pedasan satu sama lain, bukan salah satunya saja. Selalu ingat kata saling untuk tidak mudah berpaling.
Kebanyakan tips mungkin buat kita bingung, jadi sudahi saja bacotan kali ini. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment