Apa Pentingnya Punya Dana Darurat?
Kalau kita sering mendengar atau menonton video tentang finansial, dana darurat adalah dua kata yang selalu diucapkan oleh pembicara.
Sebelum investasi, pastikan dana daruratnya sudah cukup yaa.
Dana darurat merupakan fondasi dalam sebuah piramida keuangan.
Sumber dari finansialku.com
Tapi sayangnya masih sedikit yang punya tabungan untuk dana darurat ini, itu kenapa saya menulis mengenai dana darurat.
Bayangkan bahwa kamu adalah seorang yang masih dalam usia produktif, masih lajang dan sangat bersemangat untuk bekerja.
Pagi sampai sore kamu menghabiskan waktu untuk bekerja, memaksimalkan skill dan kesempatan yang kamu punya. Tak hanya itu, kamu juga menyempatkan memiliki pekerjaan sampingan, sehingga akhir pekan atau pada malam hari, kamu masih terus produktif.
Hal itu kamu lakukan untuk mencapai tujuan keuangan kamu, memiliki rumah, pasangan, anak dan bisa menghidupi ibu bapak kamu saat tua atau juga untuk berlibur. Tak ada waktu untuk bermain, kamu terus bekerja selama bertahun-tahun.
BACA JUGA Pengen Menabung Tapi Bingung Mulai dari Mana?
Hingga uang yang terkumpul pun akhirnya cukup untuk biaya pernikahan, liburan atau membeli barang yang kamu butuhkan. Tanpa diduga-duga orang tuamu jatuh sakit, atau tubuhmu yang bertahun-tahun bekerja itu minta istirahat, sehingga memerlukan biaya, terpaksa uang tabungan harus terkuras. Belum lagi kalau sakit kritis, operasi atau pengobatan berjalan.
Yaa sebenarnya bisa ditangani dengan asuransi, tapi bagi kita orang pedesaan yang sangat jarang sekali paham tentang asuransi, dana darurat ini juga bisa dijadikan sebagai pengganti dari asuransi tadi.
Belum lagi tanpa di duga-duga genteng rumah bocor dan minta diganti, tabungan pun harus kembali terpakai. Kalau masih ada tabungan, kalau tidak akhirnya berhutang. Hal ini yang paling sering dilakukan orang-orang disekitar kita.
Tabungan terus berkurang karena banyak hal-hal di luar dugaan terjadi. Akhirnya pernikahan, liburan atau barang yang diinginkan harus tertunda diwujudkan.
Ban kendaraan yang tiba-tiba bocor, handphone yang hilang, Tiba-tiba dipecat, atap rumah yang bocor serta keadaan darurat lainnya yang kemungkinan besar akan terjadi tapi kesadaran untuk mempersiapkannya sangatlah sedikit.
Kalau ada keadaan yang tiba-tiba dan tidak diinginkan, bukan berarti kita tidak harus mempersiapkannya sejak dini. Justru kalau kita sadar bahwa banyak ketidakpastian di masa depan, seharusnya kita mempersiapkan hal itu jauh-jauh hari, supaya tidak kaget, tidak bingung dan tetap dalam keadaan aman.
Itu kenapa mempersiapkan dana darurat penting, sebelum dananya yang darurat.
BACA JUGA Kenapa Millenial Sulit Menabung?
Tapi kalau tiba-tiba kamu lapar, itu bukan darurat yaa, itu tetap menggunakan dana kebutuhan kamu.
Terus pertanyaan selanjutnya adalah dana darurat yang harus dipersiapkan berapa?
Kalau yang aku pahami dari para perancang keuangan, dana darurat yang harus dimiliki minimal 3x pengeluaran perbulanmu, atau 6x pengeluaran kalau kamu masih lajang. Dan angka ini akan terus bertambah kalau kamu sudah memiliki tanggungan, seperti istri dan anak.
Terus dananya disimpan di mana?
Bisa di deposito, reksa dana pasar uang, dalam bentuk emas dan lainnya yang nilainya tidak boleh turun, kalau bisa yaa diusahakan naik, karena kita tahu bahwa akan ada inflasi disetiap tahunnya.
Nah, sekarang tahu kan kenapa sih dana darurat itu penting, mulai sekarang kita udah bisa nih, mempersiapkan dana darurat kita sesuai dengan kebutuhan kita.
Sekian dulu kesotoyan aku dalam perfinansialan, hehe. Sampai jumpa di cerita lainnya yaa.
Comments
Post a Comment