Mencari IKIGAI

Pernah gak sih kalian merasakan bosan karena setiap hari harus melakukan pekerjaan yang itu-itu saja? Bangun pagi bersihin kamar, kemudian mandi, makan, beres-beres buat pergi ke kampus, kerja atau ke kebun, pulang mandi, istirahat main hp terus tidur. Keesokan harinya masih dengan aktivitas yang sama. Begitu bertahun-tahun selama hidup. Atau diusia yang gak bisa dibilang muda ini masih bingung passionnya apa? tujuan hidupnya apa? mau jadi apa? dan segala hal yang membingungkan dan menyebalkan selalu menganggu keberlangsungan hidup kita.

Dari berbagai permasalahan hidup, banyak sekali solusi yang ditawarkan untuk bisa menyelesaikan kegalauan mengenai hidup ini, mulai dari menemukan passion, mencintai diri sendiri, menerima dengan lapang dada dan segala macamnya, namun kegalauan dan ketidaknyamanan serta kebosanan masih saja terus menyerang? 

Ada satu konsep yang bisa banget buat diterapin supaya mencapai kebahagiaan dan juga makna serta tujuan akan hidup ini. Konsep itu datang jauh dari Jepang dan disebut dengan IKIGAI.

Apa itu IKIGAI?

IKIGAI merupakan istilah Jepang yang digunakan untuk menjelaskan kesenangan dan juga makna akan sebuah kehidupan, atau biasa orang mengingatnya dengan alasan untuk tetap ada atau hidup. Beberapa penelitian mengatakan bahwa konsep IKIGAI inilah yang menjadikan umur orang jepang menjadi lebih panjang dan selalu bersemangat dipagi hari untuk melakukan aktivitas rutinnya dengan perasaan bahagia.

Terdapat 4 unsur IKIGAI, yaitu:

1. Passion, (minat/suka + bakat) yaitu apa yang disukai atau diminati dan mampu menguasainya. Seperti orang yang memiliki hobby musik dan bisa memainkannya dengan baik.

2. Mission, (minat/suka + bermanfaat/dibutuhkan) yaitu apa yang disukai atau diminati dan bisa bermanfaat untuk orang banyak atau dibutuhkan orang lain. Misalnya menjadi relawan bencana.

3. Vocation. (dibayar + dibutuhkan) yaitu melakukan sesuatu yang dibutuhkan orang lain dan juga mendapat bayaran dari pekerjaan tersebut. Misalnya menjadi karyawan swasta.

4. Profession, (bakat + dibayar) yaitu melakukan sesuatu yang menjadi keahlian seseorang dan menerima bayaran dari pekerjaan yang dilakukan. Misalnya menjadi seorang penyanyi.

Setiap aspek atau unsur harus saling melengkapi untuk bisa disebut IKIGAI.

Singkatnya IKIGAI adalah gabungan dari apa yang kita sukai, apa yang dibutuhkan banyak orang, apa yang bisa kita lakukan dengan baik, dan kita akan mendapatkan bayaran dari hal tersebut. misalnya seperti orang yang suka bercerita, kemudian membuat video,tulisan, dan audio yang berisi hal-hal terbaru, seperti berita terupdate, tutorial berbagai hal, dan menjadikannya pekerjaan untuk bisa mendapatkan keuntungan berupa bayaran dari hasil kegiatannya tersebut.

Kenapa kita perlu IKIGAI?

Karena IKIGAI menawarkan solusi yang berbeda daripada konsep lainnya untuk menemukan makna serta tujuan akan hidup agar menjalani setiap hari dengan senyum kebahagiaan. Dan konsep ini sudah menjadi alasan bagi kebahagiaan, kesuksesan, panjang umur dan semangat orang Jepang. Dan yang lebih penting lagi tidak perlu menjadi orang Jepang untuk menemukan IKIGAI.

Lalu bagaimana kita bisa menemukan IKIGAI tersebut?

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan IKIGAI, yaitu:
1. Mengenali diri sendiri. Dengan mempertanyakan lagi siapa kita saat ini, apa tujuan hidup kita, dan bagaimana mencapainya (bisa pelajari lebih lanjut disini Self Concept.
2. Ngobrol dengan orang yang meiliki minat yang sama, hal ini dilakukan untuk menemukan pandangan yang lebih luas dan beragam mengenai suatu hal yang menjadi minat untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan.
3. Menerima tantangan atau rintangan yang tidak disukai. Seringnya manusia hanya ingin melakukan sesuatu yang dia bisa dan dia inginkan yang akhirnya membuat manusia itu sendiri menjadi tidak belajar dan berkembang.
4. Jangan takut untuk menentukan jalan hidup sendiri. Tidak masalah menjadi berbeda, hidup tidak selalu menjadi apa yang orang lain mau, meski itu orangtua sendiri. Karena setiap manusia punya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
5. Mengingat bahwa semua orang punya timingnya sendiri. Jangan jadikan keberhasilan seseorang diusia tertentu sebagai patokan untuk keberhasilan diri sendiri. Tapi percayalah bahwa setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya.

Setelah menemukan IKIGAI, tetaplah pertahankan. Dan jika belum menemukannya sekarang, maka teruslah mencari, mungkin esok lusa kita akan menemukannya. :)