Kenapa membenci?
Indonesia katanya adalah sebuah negara dengan keramah tamahan masyarakatnya, bahkan kepada orang yang tidak dikenal. Hal ini memang benar adanya, contohnya saat kita menaiki sebuah bus atau angkutan umum lainnya, pasti orang disebelah kita seringnya menanyakan arah tujuan kita dan darimana kita berasal, kalau lebih ramah lagi biasanya akan minta nomer telepon dan Instagram. Wkwk
Tapi lucunya akhir-akhir ini dunia maya sedang dihebohkan dengan perundungan yang dilakukan oleh netizen Indonesia, loh katanya ramah kok melakukan perundungan yaa? Atau jangan-jangan sebenarnya masyarakat Indonesia gak ramah cuma budayanya munafik aja? Hmm
Ya perundungan ini terjadi oleh salah satu artis korea bernama Han So Hee, yang katanya berperan sebagai pelakor dalam sebuah serial drama berjudul The World of The Married.
Sehebat itu loh dia menjalani perannya, bukannya diapresiasi malah dibully. Kalau dilihat di akun instagramnya, banyak komentar yang diisi oleh warga +62 dengan kalimat-kalimat jahat. Kata pelakor tidak sulit dijumpai dikolom komentar ini. Bingung kenapa harus dibaperin sih? Kan dia hanya menyelesaikan tugasnya sebagai aktris, udah gitu aja. Kenapa harus sebenci itu?
Gak cuma satu korbannya, tapi ada lain. Kali ini artis tik tok asal Filipina yang jadi sasaran kelebayan netizen Indonesia. Katanya karna wajah cantik yang dimiliki oleh gadis bernama Reemar Martin ini yang menjadi alasan pembulian tersebut bisa terjadi.
Ternyata cantik itu luka gaes benar kata mas Eka Kurniawan. Kecantikan yang dimiliki gadis berusia 21 tahun itu telah membuat banyak iri para gadis di Indonesia, katanya pacar-pacar mereka jadi mengidolakan si Reemar tersebut. Hmm seharusnya yang dimaki pacarnya dong yaa, kok malah Reemarnya sih. Ku naon atuh netijen.
Pembulian ini memang bukan hal yang baru gaes, tapi yang jadi pertanyaan besarnya adalah kenapa sih orang bisa sebenci itu sama orang lain? Apalagi dalam kasus di atas mereka tidak saling mengenal, mereka tidak dirugikan dalam hal materi dan sebenarnya dalam hal apapun. Terus kenapa membenci?
Seseorang bisa aja membenci orang dengan alasan yang berbeda-beda, yang sering kita dengar adalah
1. Terlalu sering diperlakukan tidak enak, seperti dipermalukan di depan orang banyak, dijatuhkan harga dirinya, diperlakukan tidak adil dan lain sebagainya.
2.Banyak juga yang membenci orang lain karena orang itu berbeda dari dirinya. Entah dari gaya berpakaian yang berbeda, pola fikir yang berbeda sampai tujuan yang berbeda.
3. Kurangnya self compassion, ketidaksukaan kita terhadap diri sendiri juga bisa buat kita membenci orang lain. Menjadikan orang lain sebagai kambing hitam dari ketidakpenerimaan terhadap diri sendiri. Misalnya kayak iri sama orang cantik di atas tadi.
4. Merasa identitasnya terancam. Misalnya kayak agama, budaya lain yang gak disukai atau diterima bahkan dibenci karena adanya perasaan bahwa identitas agama atau budaya kita terancam.
Sebenarnya kalau kita gak suka atau benci sama orang lain apalagi di media sosial, kita gak perlu lah buang-buang waktu buat komen jahat gitu, tinggal mute aja akunnya kalau gak blokir, kan selesai. Kenapa kita harus memperlihatkan kebodohan kita dengan hal-hal gak penting gitu? Ok mungkin masalah yang dirasakan gak sesimple itu.
Kadang kalau dipertanyakan lagi kenapa seseorang bisa membenci orang lain, mungkin gak ada jawaban yang pasti. Bisa jadi kebencian juga karena orang lain itu menjadi dirinya sendiri.
“aku tu gak suka sama dia, karena dia tu caper, sok pinter, sok cantik, sok hebat dan suka cari muka sama orang lain” Nah argumen-argumen kayak gini sebenarnya adalah kekurangan self compassion pada dirinya sendiri. Yang seharusnya diperbaiki itu bukan orang yang katanya sok pinter itu, tapi dicari tau dulu apa bener dia sok pinter? Atau jangan-jangan kita aja yang malu buat mengakui bahwa kita gak sepinter dia.
Masalah mengenai kebencian ini sebenernya rumit banget. Kalau marah kita cuma pengen merubah orang yang kita marahi itu, supaya sesuai dengan kehendak kita. Ibu marahin anaknya pacaran, karena ibu gak mau anaknya patah hati kayak dia. Sedangkan kalau kebencian, orang cuma lewat aja bisa gitu dibicarain, disorakin dan yang lebih parahnya lagi diludahin. Padahal apa salahnya lewat?
Lebih parahnya lagi kalau orang yang membenci ketemu temen yang membenci orang yang sama. Itu akan jadi kombinasi perusak bumi selanjutnya. Mereka bakal bisa saling mempengaruhi masing-masing diantara mereka dan juga orang lain.
Nah kalau sudah punya rasa benci, kita maupun orang lain akan mudah untuk selalu berpikir negatif tentang orang yang dibenci, sebaik apapun tindakannya gak akan pernah ketemu sama kebaikannya, kita bisa jadi nyebarin berita-berita bohong untuk menjatuhkan orang yang dibenci, kita bisa melakuakn diskriminasi terhadap orang itu bahkan melukai orang yang kita benci.
Karena perasaan benci ini buruk banget untuk keberlagsungan hidup dan juga mental kita, maka ada baiknya kalau kita meminimaisir rasa benci itu, dengan cara apa?
1. Mencintai diri sendiri. Kalau kita udah bisa menerima kekurangan kita, kita akan merasa nyaman dengan diri sendiri jadi gak mudah iri sama orang lain, gak mudah jadiin orang lain sebagai kambing hitam dari kekesalan kita terhadap diri sendiri.
2. Coba berteman dengan orang yang dibenci. Susah emang tapi dari sini kita tau alasan kita membenci dan bisa menakar sendiri apakah kebencian kita pantas dilanjutkan atau tidak. Lihat lebih dekat, berteman akan membuat kita bertarung dengan perasaan negatif tersebut.
3. Nah kalau kita gak bisa lagi nih mengerti kenapa tindakan dia seperti itu yang buat kita membenci dia, menghargai bahkan berteman dengan dia, yaudah jauhin aja orangnya, kalau gak penting gak usah berhubungan dengan dia.
4. kalok udah enggak bisa apa-apa lagi coba deh benci sama tindakannya aja, bukan sama orangnya. Jadi misalnya nih kalian benci sama A karna dia suka memaki orang, jadi ketika dia memaki aja kalian bencinya. Pas dia lewat, posting foto kalian bisa biasa aja dan malah akan terlihat lebih profesional.
5. Ini yang paling penting, coba tanya pada diri sendiri sebenarnya kenapa sih kita harus membenci orang lain? Apakah tindakan kita itu benar? Apakah kita pantas jadi seorang pembenci?
Berikut ini ada piramida kebencian
Menurutku wajar aja kalau banyak orang yang membenci orang lain, tapi yang gak wajar adalah kita merendahkan diri kita sendiri untuk menjadi seorang pembenci.
Tapi lucunya akhir-akhir ini dunia maya sedang dihebohkan dengan perundungan yang dilakukan oleh netizen Indonesia, loh katanya ramah kok melakukan perundungan yaa? Atau jangan-jangan sebenarnya masyarakat Indonesia gak ramah cuma budayanya munafik aja? Hmm
Ya perundungan ini terjadi oleh salah satu artis korea bernama Han So Hee, yang katanya berperan sebagai pelakor dalam sebuah serial drama berjudul The World of The Married.
Sehebat itu loh dia menjalani perannya, bukannya diapresiasi malah dibully. Kalau dilihat di akun instagramnya, banyak komentar yang diisi oleh warga +62 dengan kalimat-kalimat jahat. Kata pelakor tidak sulit dijumpai dikolom komentar ini. Bingung kenapa harus dibaperin sih? Kan dia hanya menyelesaikan tugasnya sebagai aktris, udah gitu aja. Kenapa harus sebenci itu?
Gak cuma satu korbannya, tapi ada lain. Kali ini artis tik tok asal Filipina yang jadi sasaran kelebayan netizen Indonesia. Katanya karna wajah cantik yang dimiliki oleh gadis bernama Reemar Martin ini yang menjadi alasan pembulian tersebut bisa terjadi.
Ternyata cantik itu luka gaes benar kata mas Eka Kurniawan. Kecantikan yang dimiliki gadis berusia 21 tahun itu telah membuat banyak iri para gadis di Indonesia, katanya pacar-pacar mereka jadi mengidolakan si Reemar tersebut. Hmm seharusnya yang dimaki pacarnya dong yaa, kok malah Reemarnya sih. Ku naon atuh netijen.
Pembulian ini memang bukan hal yang baru gaes, tapi yang jadi pertanyaan besarnya adalah kenapa sih orang bisa sebenci itu sama orang lain? Apalagi dalam kasus di atas mereka tidak saling mengenal, mereka tidak dirugikan dalam hal materi dan sebenarnya dalam hal apapun. Terus kenapa membenci?
Seseorang bisa aja membenci orang dengan alasan yang berbeda-beda, yang sering kita dengar adalah
1. Terlalu sering diperlakukan tidak enak, seperti dipermalukan di depan orang banyak, dijatuhkan harga dirinya, diperlakukan tidak adil dan lain sebagainya.
2.Banyak juga yang membenci orang lain karena orang itu berbeda dari dirinya. Entah dari gaya berpakaian yang berbeda, pola fikir yang berbeda sampai tujuan yang berbeda.
3. Kurangnya self compassion, ketidaksukaan kita terhadap diri sendiri juga bisa buat kita membenci orang lain. Menjadikan orang lain sebagai kambing hitam dari ketidakpenerimaan terhadap diri sendiri. Misalnya kayak iri sama orang cantik di atas tadi.
4. Merasa identitasnya terancam. Misalnya kayak agama, budaya lain yang gak disukai atau diterima bahkan dibenci karena adanya perasaan bahwa identitas agama atau budaya kita terancam.
Sebenarnya kalau kita gak suka atau benci sama orang lain apalagi di media sosial, kita gak perlu lah buang-buang waktu buat komen jahat gitu, tinggal mute aja akunnya kalau gak blokir, kan selesai. Kenapa kita harus memperlihatkan kebodohan kita dengan hal-hal gak penting gitu? Ok mungkin masalah yang dirasakan gak sesimple itu.
Kadang kalau dipertanyakan lagi kenapa seseorang bisa membenci orang lain, mungkin gak ada jawaban yang pasti. Bisa jadi kebencian juga karena orang lain itu menjadi dirinya sendiri.
“aku tu gak suka sama dia, karena dia tu caper, sok pinter, sok cantik, sok hebat dan suka cari muka sama orang lain” Nah argumen-argumen kayak gini sebenarnya adalah kekurangan self compassion pada dirinya sendiri. Yang seharusnya diperbaiki itu bukan orang yang katanya sok pinter itu, tapi dicari tau dulu apa bener dia sok pinter? Atau jangan-jangan kita aja yang malu buat mengakui bahwa kita gak sepinter dia.
Masalah mengenai kebencian ini sebenernya rumit banget. Kalau marah kita cuma pengen merubah orang yang kita marahi itu, supaya sesuai dengan kehendak kita. Ibu marahin anaknya pacaran, karena ibu gak mau anaknya patah hati kayak dia. Sedangkan kalau kebencian, orang cuma lewat aja bisa gitu dibicarain, disorakin dan yang lebih parahnya lagi diludahin. Padahal apa salahnya lewat?
Lebih parahnya lagi kalau orang yang membenci ketemu temen yang membenci orang yang sama. Itu akan jadi kombinasi perusak bumi selanjutnya. Mereka bakal bisa saling mempengaruhi masing-masing diantara mereka dan juga orang lain.
Nah kalau sudah punya rasa benci, kita maupun orang lain akan mudah untuk selalu berpikir negatif tentang orang yang dibenci, sebaik apapun tindakannya gak akan pernah ketemu sama kebaikannya, kita bisa jadi nyebarin berita-berita bohong untuk menjatuhkan orang yang dibenci, kita bisa melakuakn diskriminasi terhadap orang itu bahkan melukai orang yang kita benci.
Karena perasaan benci ini buruk banget untuk keberlagsungan hidup dan juga mental kita, maka ada baiknya kalau kita meminimaisir rasa benci itu, dengan cara apa?
1. Mencintai diri sendiri. Kalau kita udah bisa menerima kekurangan kita, kita akan merasa nyaman dengan diri sendiri jadi gak mudah iri sama orang lain, gak mudah jadiin orang lain sebagai kambing hitam dari kekesalan kita terhadap diri sendiri.
2. Coba berteman dengan orang yang dibenci. Susah emang tapi dari sini kita tau alasan kita membenci dan bisa menakar sendiri apakah kebencian kita pantas dilanjutkan atau tidak. Lihat lebih dekat, berteman akan membuat kita bertarung dengan perasaan negatif tersebut.
3. Nah kalau kita gak bisa lagi nih mengerti kenapa tindakan dia seperti itu yang buat kita membenci dia, menghargai bahkan berteman dengan dia, yaudah jauhin aja orangnya, kalau gak penting gak usah berhubungan dengan dia.
4. kalok udah enggak bisa apa-apa lagi coba deh benci sama tindakannya aja, bukan sama orangnya. Jadi misalnya nih kalian benci sama A karna dia suka memaki orang, jadi ketika dia memaki aja kalian bencinya. Pas dia lewat, posting foto kalian bisa biasa aja dan malah akan terlihat lebih profesional.
5. Ini yang paling penting, coba tanya pada diri sendiri sebenarnya kenapa sih kita harus membenci orang lain? Apakah tindakan kita itu benar? Apakah kita pantas jadi seorang pembenci?
Berikut ini ada piramida kebencian
Menurutku wajar aja kalau banyak orang yang membenci orang lain, tapi yang gak wajar adalah kita merendahkan diri kita sendiri untuk menjadi seorang pembenci.
Comments
Post a Comment