5 TIPS MENCIPTAKAN PEMBICARAAN YANG LEBIH DALAM
Dalam beberapa keadaan, kadang-kadang
kita sering dituntut untuk menjadi pendengar yang baik. Tapi emang gak semua
orang bisa, termasuk aku sendiri hehe. Nah disini aku mau berbagi beberapa tips
nih tentang gimana cara meciptakan percakapan yang “dalam”. So, yuk sama-sama belajar ....
- Pastikan Dalam Waktu yang Tepat Untuk Bicara
Teman-teman,
akan sulit berbicara secara mendalam terhdap orang yang “Multitasking”. Hal ini
karena orang yang “multitasking” cenderung sulit untuk focus terhadap pembicaraan.
Maka dari itu, penting untuk memastikan apakah lawan bicara kita sedang dalam
keadaan yang tepa untuk berbicara atau tidak, kamu bisa mastiinya dengan cara missal
datang diwaktu lengang atau buat janji terlebih dahulu.
- Set The Tone !
Dengan mengatur
nada berbicara akan sangat membantu kita untuk lebih mudah memahami personal
lawan bicara sehingga lawan bicara kita tersebut akan lebih nyaman dalam
menyampaikan bagaimana “perasaan” dan menyampaikan
poin inti dari pembicaraan tersebut. Maka dari itu, aku sendiri sangat gak
menyarankan untuk melakukan pembicaraan yang sifatnya mendalam melalui teks
tertulis (missal SMS/WhatsApp dan lain-lain) karena media tertulis bisa
menyebabkan salah pemahaman/miss komunikasi.
- Focus hingga lawan bicara selesai
Hindari menggunakan
cerita versi kamu sebagai respon cerita mereka! Kayaknya hal ini sering banget
terjadi ya gak? Hindari manggunakan kalimat “aku juga dulu gitu bla bla bla…”
atau “kamu mah mending, aku bla bla bla ….”. kalau di antara kalian masih
sering gitu saat temen kalian lagi curhat, bisa-bisa temen kalan gak akan
curhat lagi sama kalian.
- Dukung Statment Mereka (Seenggaknya untuk sementara)
Saat percakapan
antara kalian sedang berlangsung, selipkan sedikit ekspresi dukungan terhadap statement-statement
yang mereka katakana. Hal ini seenggaknya akan membuat mereka semakin nyaman
dalam bercerita ke pembicaraan yang lebih dalam.
- Berikan Feedback
Cobalah untuk
lebih “sopan” dalam merespon statement mereka yang sifatya agak menyinggung. Misalnya
kamu bisa pakai kata “maaf” sebelum merespon perkataan mereka. Selain itu,
cobalah untuk lebih jeli membaca suasana ketika akan memberikan respon, pastikan
respon yang akan kamu sampaikan tidak akan meyinggung perasaan lawan bicara
kita tersebut. Jika pembicaraan kalian sifatnya lebih ke curhat, kamu bisa menanyakan
kepadanya apakah dia telah menemukan solusi dari permasalahannya atau belum,
jika belum mungkin kamu bisa memberikan pendapatmu terhdap permasalahan lawan
bicaramu.
Beberapa tips diatas mungkin gak
akan bisa diterapkan disemua orang ya, tapi gak ada salahnya juga kok mencoba
apalagi bagi kalian yang mungkin sering banget jadi lading curhat teman-teman
kalian…
Semoga bermanfaat 😊CK
Comments
Post a Comment