Beberapa Paradoks yang Mungkin Bermanfaat Bagi Kamu

 

Kisah Tujuh Paradoks – Rumah Filsafat

Hai kali ini aku mau bahas hal-hal yag menjadi paradoks dalam hidup kita, sadar atau gak sadar, hal hal dibawah ini sering terjdi dikehiudpan kita tapi seringnya kita gak sadar dengan hal-hal ini. Tau gak sih kalau dengan menyadari paradoks-paradoks dalam hidup kita kita mampu lebih mengendalikan sikap diri dengan segala keadaan sekitar kita.

Paradoks sendiri adalah suatu situasi yang tibul dari sejumlah premis (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan) yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu kebenaran. Berikut beberapa diantaranya:

1.     


  •  Semakin Kita Ngerasa Benci Terhadap Suatu Sifat Seseorang, Semakin Besar Pula Kemugkinan Kita Menghindarinya Dalam Diri Kita Sendiri
Carl jung Gustav seorang psikolog (1875-1961) pernah bilaNg kalau karakteristik orang lain yang mengganggu kita adalah cerimanan dari bagian diri kita yang kita ingkari misalnya nih, ada  orang yang ngerasa aman dengan berat badannya akan menyebut semua orang gemuk. Orang yang ngerasa tidak aman dengan uangnya akan mengkritik orang lain karena uang mereka.

  • Semakin Sering Kita Gagal, Semakin Besar Kemungkinan Kita Untuk Berhasil. 
Kamu pernah denger kan cerita dari seorang thomas alfa edison yang mencoba lebih dari 10.000 kali sampai akhirnya mendapatkan bola lampu yang benar. Dari cerita itu kita seharusnya bener-bener belajar kalau gak ada jalan lain untuk mencapai keerhasilan selain melalui kegagalan.

  • Semakin Banyak Hal Yang Bikin Kita Takut, Semakin Muncul Keinginan Kita Untuk Melakukan Hal Tersebut
Kecuali untuk hal-hal yang bener-bener mengancam jiwa atau berbahaya secara fisik.  Respon “melawan atau lari” dihadapan pada trauma masa lalu atau mewujudkan diri kita yg kita impikan.  Misalnya, ngomong sama orang yang kita sukai, mnelfon sesesorang biar dapat kerjaan dll. Pada dasarnya semua hal ini sering bikin kita ngerasa takut, dan semakin kita takut dengan hal-hal ini semakin kita harus ngelakuin hal-hal tersebut.

 

  • Semakin Kita Takut Sama Yang Namanya Mati, Semakin Sedikit Kita Bisa Nikmatin Hidup. 
Hal ini sejalan dengan salah satu kutipan favorit aku, “hidup menyusut dan berkEmebang sebanding dengan kebEranian seseorang”.

 

  • Semakin Banyak Kita Belajar, Semakin Sadar Kalau Cuamn Sedikit Hal Yg Kita Ketahui. Setiap kita belajar tentang suatu hal besar, justru malah menimbulkan pertanyaan-pertanyaan besar dari jawabnnya.

 

  •  Semakin Keras Kita Mendorong Sesuatu, Semakin Sulit Kita Menggapainya.  
Setiap kita mengharapkan sesuatu mejdi sulit, kita seringkali malah menjadikan hal itu mejadi lebih sulit. Misalnya, selama bertahn-tahun, kita berasumsi untuk memulai percakapan dengan orang asing adalah suatu hal yang sangat sulit. Akibatnya, kita malah banyak menghabiskan waktu untuk menyusun strategi dan mempelajari cara untuk berhubungan dengan tidak kita kenal. Padahal hanya dengan mengatakan “hai” lalu menajukan beberapa pertanyaan ringan semua masalah ini akan selesai hahaha

 

  • Semakin Banyak Tersedia Sesuatu, Semakin Sedikit Kita Menginginkannya
Manusia memiliki batas kelangkaan yang sangat kuat. Kita secara gak sedar menganggap hal-hal yang langka itu berharga sedangkan yang melimpah sama sekali gak kita anggap.

  • Semakin Jujur Kita Dengan Kesalahan Kita, Semakin Banyak Orang Mengnggap Kita Sempurna.
 Hal yang paling menakjubkan tentang “kerentanan” adalah semakin kita nyaman dengan tidak menjadi hebat, semakin banyak orang berfikir tentang kita.

 

  • Semakin Kita Mencoba Berdebat Dengan Seseorang, Semakin Kecil Kemungkinan Kita Menyakinkan Orang Tersebut Tentang Prespektif Kita. 
Menurut aku pribadi, hal ini terjadi karena kebanyakan pertengkaran adalah soal emosional. Dan supaya debat nyata bener-bener bisa tercipta, kedua belah pihak harus membuat konsesi yang jujur untuk mengesampingkan ego mereka dan hanya berurusan dengan data. Tau gak perdebatan “kosong” seperti ini sering kali terjadi di dunia internet???

 

“Hidup berkembang dan menyusut sebanding dengan keberanian seseorang”  Masih Suka Banget Sama Quotes Ini Hahaha

 

See you 😊

Comments

Popular posts from this blog

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Tentang Berproses

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?