Hai kali ini
aku mau bahas hal-hal yag menjadi paradoks dalam hidup kita, sadar atau gak
sadar, hal hal dibawah ini sering terjdi dikehiudpan kita tapi seringnya kita
gak sadar dengan hal-hal ini. Tau gak sih kalau dengan menyadari
paradoks-paradoks dalam hidup kita kita mampu lebih mengendalikan sikap diri
dengan segala keadaan sekitar kita.
Paradoks
sendiri adalah suatu situasi yang tibul dari sejumlah premis (apa yang dianggap
benar sebagai landasan kesimpulan) yang diakui kebenarannya yang bertolak dari
suatu kebenaran. Berikut beberapa diantaranya:
1.
- Semakin Kita Ngerasa Benci Terhadap Suatu Sifat Seseorang, Semakin Besar Pula Kemugkinan Kita Menghindarinya Dalam Diri Kita Sendiri.
Carl jung Gustav seorang psikolog
(1875-1961) pernah bilaNg kalau karakteristik orang lain yang mengganggu kita
adalah cerimanan dari bagian diri kita yang kita ingkari misalnya nih, ada
orang yang ngerasa aman dengan berat badannya
akan menyebut semua orang gemuk. Orang yang ngerasa tidak aman dengan uangnya
akan mengkritik orang lain karena uang mereka.
- Semakin Sering Kita Gagal, Semakin Besar Kemungkinan Kita Untuk Berhasil.
Kamu pernah denger kan cerita dari seorang thomas alfa edison yang
mencoba lebih dari 10.000 kali sampai akhirnya mendapatkan bola lampu yang
benar. Dari cerita itu kita seharusnya bener-bener belajar kalau gak ada jalan
lain untuk mencapai keerhasilan selain melalui kegagalan.- Semakin Banyak Hal Yang Bikin Kita Takut, Semakin Muncul Keinginan Kita
Untuk Melakukan Hal Tersebut.
Kecuali untuk hal-hal yang bener-bener mengancam jiwa atau
berbahaya secara fisik. Respon “melawan atau lari” dihadapan pada
trauma masa lalu atau mewujudkan diri kita yg kita impikan. Misalnya, ngomong sama orang yang kita sukai,
mnelfon sesesorang biar dapat kerjaan dll. Pada dasarnya semua hal ini sering
bikin kita ngerasa takut, dan semakin kita takut dengan hal-hal ini semakin
kita harus ngelakuin hal-hal tersebut.
- Semakin Kita Takut Sama Yang Namanya
Mati, Semakin Sedikit Kita Bisa Nikmatin Hidup.
Hal ini sejalan dengan salah satu
kutipan favorit aku, “hidup menyusut dan
berkEmebang sebanding dengan kebEranian seseorang”.
- Semakin Banyak Kita Belajar, Semakin Sadar Kalau Cuamn Sedikit Hal Yg
Kita Ketahui. Setiap
kita belajar tentang suatu hal besar, justru malah menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan besar dari jawabnnya.
- Semakin Keras Kita Mendorong Sesuatu, Semakin Sulit Kita Menggapainya.
Setiap kita mengharapkan sesuatu mejdi sulit, kita seringkali malah
menjadikan hal itu mejadi lebih sulit. Misalnya, selama bertahn-tahun, kita
berasumsi untuk memulai percakapan dengan orang asing adalah suatu hal yang
sangat sulit. Akibatnya, kita malah banyak menghabiskan waktu untuk menyusun
strategi dan mempelajari cara untuk berhubungan dengan tidak kita kenal.
Padahal hanya dengan mengatakan “hai”
lalu menajukan beberapa pertanyaan ringan semua masalah ini akan selesai hahaha
- Semakin Banyak Tersedia Sesuatu, Semakin Sedikit Kita Menginginkannya.
Manusia memiliki batas kelangkaan
yang sangat kuat. Kita secara gak sedar menganggap hal-hal yang langka itu
berharga sedangkan yang melimpah sama sekali gak kita anggap.- Semakin Jujur Kita Dengan Kesalahan Kita, Semakin Banyak Orang Mengnggap
Kita Sempurna.
Hal
yang paling menakjubkan tentang “kerentanan” adalah semakin kita nyaman dengan
tidak menjadi hebat, semakin banyak orang berfikir tentang kita.
- Semakin Kita Mencoba Berdebat Dengan Seseorang, Semakin Kecil Kemungkinan
Kita Menyakinkan Orang Tersebut Tentang Prespektif Kita.
Menurut aku pribadi, hal ini terjadi karena kebanyakan pertengkaran
adalah soal emosional. Dan supaya debat nyata bener-bener bisa tercipta, kedua
belah pihak harus membuat konsesi yang jujur untuk mengesampingkan ego mereka
dan hanya berurusan dengan data. Tau gak perdebatan “kosong” seperti ini sering
kali terjadi di dunia internet???
“Hidup berkembang dan
menyusut sebanding dengan keberanian seseorang” Masih
Suka Banget Sama Quotes Ini Hahaha
See you 😊
Comments
Post a Comment