Juni Kedua
Kalian ingat gak opiniku tentang LGBT yang ini? Sebenarnya saat menulis itu aku masih merasakan keresahan tentang opini yang aku sampaikan. Kayak aku tu geram sama orang-orang yang suka ngebully para LGBT, apalagi sehabis tahu kasus transgender yang dibakar itu, benar-benar menyayat hatiku. Tapi di satu sisi aku juga merasa "apakah aku mengkhianati Tuhan?" Sampai akhirnya aku mendengar salah seorang pembicara agama Kristen yang bilang gini: "Kamu pernah punya rasa marah? Tapi gak bisa marah dengan teriakan atau pukulan? Kamu pernah sedih tapi gak bisa nangis? Kenapa? Karena kamu menahan semuanya bukan? Memang para LGBT itu punya kecendrungan yang berbeda karena adanya kromosom dan lain-lainnya, tapi apakah harus ditunjukkan? Harus diperlihatkan? Kan enggak. Karena kita punya aturan Tuhan yang harus kita tahan. Apa yang kalian rasakan itu adalah godaan setan" Dan aku benar-benar tertampar. Kalau cuma dibilang itu perintah Tuhan entah kenapa kayak belom pas...