Kalau Lely Gak Ada Lagi

 Haaai semua yang mau tau tentang Lely

Selamat datang di 2023 di malam yang sunyi dan kepikiran kalau aku nanti tiba-tiba menghilang apakah ada yang mencariku? Mencari Nurlaely? 

Mari kita mulai cerita ini dari keluarganya. 

Lely selalu berfikir bahwa mama dan ayahnya tidak begitu menyayanginya, padahal jarak antara ia dan adiknya sangat jauh sebagai bukti bahwa orang tuanya ingin menghabiskan waktu lebih lama dengannya, tapi sampai usia 24 tahun ia selalu merasa bahwa rumahnya bukan tempat damai dan menyenangkan, tapi seorang Lely tetap percaya bahwa keluarga adalah hal yang terpenting dalam hidupnya meskipun rasa sayang yang ia rasakan tidak pernah cukup. 


Ia selalu mengingat ucapan ibunya bahwa suatu hari nanti saat adiknya berusia sama dengannya akan melakukan hal-hal yang sama dengan dirinya saat berusia saat itu. Adiknya akan mencuci piring saat SD, mencuci baju saat SMP dan ikut ke kebun setiap hari minggu. 


Namun, ketika hal itu tidak sama persis dengan ucapan ibunya dari sanalah perasaan seperti dendam mulai tertanam dalam hatinya. Perasaan yang menganggap orang tuanya tidak menyayanginya terus berkembang, sampai pada satu titik ia meyakini bahwa keluarganya adalah ujian terbesar hidupnya. 


Ia mengagumi ibunya. 

Kalau gadis lain ingin punya suami seperti ayahnya, Lely ingin menjadi wanita yang kuat seperti ibunya, tulisan-tulisannya banyak yang terinspirasi dari sosok ibunya seperti tulisan dengan judul "Berkat Mamak" Ia meyakini bahwa hampir 75% kehidupannya yang baik-baik itu adalah berkat doa mamanya, tapi lagi lagi mamanya mematahkan cintanya. Mimpi mamanya adalah tujuan hidup Lely, tapi mamanya tak menganggap itu penting. 


Bagi sebagian orang pengakuan akan sebuah perbuatan kecil tidaklah berharga, tapi bagi Lely ucapan terimakasih dari mamanya sangat amat berharga, tapi sayang jarang terucap. 

Comments

Popular posts from this blog

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Tentang Berproses

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?