Perawan dan Harga Diri Perempuan



Pernahkah kalian mencari tau bagaimana ciri-ciri orang yang masih perawan di internet? Kalau pernah apa yang kamu temuan disana? bentuk payudara dan bokong yang kendur? cara duduknya atau berjalannya yang terlalu sering ngangkang? atau ciri lainnya yang kamu temukan disana. Kamu bisa tulis ciri apa yang kamu dapatkan dikolom komentar.

Sepenting itu kata perawan sampai ada rumor mengenai tes keperawanan untuk mereka-mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan tertentu. Sepenting itu keperawanan sehingga banyak narasi-narasi dari perempuan agar  bisa menjaganya hingga malam pertama dengan suaminya, seolah-olah menjadi hadiah paling berharga dan paling ditunggu sepasang suami-istri. Sepenting itu keperawanan hingga ada beberapa suami  yang kecewa, marah atau bahkan mengembalikan istrinya kepada mertuanya. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah apakah benar bahwa Keperawanan sepenting dan seberharga gitu? Menurut kamu gimana? penting? kalau saya Tidak.

Loh kenapa? karena saya sudah tidak  perawan? tentu saja bukan. Keperawanan itu hanya sebatas selaput dara yang sangat tipis dan berbeda-beda pada setiap perempuan, bahkan bisa robek dengan cara apa saja, bukan hanya dengan cara melakukan hubungan intim. Lalu apakah berharganya seorang perempuan hanya dilihat dari selaput tipis itu? jika jawaban kamu iya maka saya akan bertanya lagi. Apakah Oprah Winfrey yang punya puluhan penghargaan tidak lagi berharga dan dianggap hina hanya karena dia pernah mengalami pelecehan seksual pada masa kacilnya? apakah Oprah tidak bisa memiliki potensi dan karya hanya karena ia tidak lagi perawan? apakah host Reality Show hebat itu tetap dianggap perempuan yang hina hanya karena ia tidak bisa menjaga keperawanannya? tentu tidak kan?

Loh itu kan karena pelecehan seksual, masalah keperawanan itu penting karena beberapa perempuan melakukan hubungan intim di luar nikah karena kelakuannya yang nakal, tidak memikirkan masa depannya, dan karena tindakannya yang bodoh.

Oke kalau masalahnya beralih pada perempuan yang sengaja menyetujui untuk melakukan perbuatan intim dengan yang bukan suaminya, lalu mengapa yang menjadi sorotan hanya perempuannya? laki-lakinya kan juga tidak perjaka, mengapa mereka tidak dibicarakan sebanyak perempuan dibicarakan? kenapa kalau perempuan yang tidak perawan dianggap hina? sedangkan laki-laki tidak pernah mendapat sederet pertanyaan mengenai keperjakaannya? bukankah mereka sama-sama melakukan hal tersebut berdasarkan persetujuan bersama?

karena perempuan itu mulia, emang laki-laki tidak mulia?

Saya sering mendengar bahwa sebejat-bejatnya laki-laki selalu menginginkan perempuan baik-baik yang menjaga keperawanannya hingga malam pertama tiba. it's Bullshit men. Kalau mau yang baik yaa jadi yang baiklah. Kemudian juga perempuan-perempuan yang harus dikembalikan kepada orangtuanya hanya karena pada saat malam pertama sudah dirasa "bolong" atau tidak berdarah. Rasanya serendah itu mereka memandang perempuan hanya dilihat berdasarkan apa yang ada diselangkangannya.

Tidak semua perempuan akan berdarah saat pertama kali melakukan hubungan seksual. Kenapa? Karena berdarah atau tidaknya perempuan itu tergantung dari lubrikasi pada vagina. Apa itu lubrikasi? Lubrikasi adalah pelumas yang muncul saat melakukan hubungan sex. Perempuan bisa berdarah saat pertama kali melakukan hubungan seksual disebabkan karena kurangnya lubrikasi pada vaginanya. Kenapa bisa berkurang? Hal ini bisa disebabkan karena si perempuan mengalami stres atau tidak terangsang.

Kemudian masalah sempit tidaknya vagina saat melakukan kegiatan seksual. Sempitnya vagina bukan hanya disebabkan oleh selaput dara saja tetapi ada faktor lain yang mempengaruhinya yaitu karena adanya kontraksi otot pelvis. Ketegangan otot pelvis bisa terjadi kalau perempuannya merasa cemas dan khawatir.

Keperawanan itu tidak menjamin perempuan baik atau tidak! apakah ketika perempuan tidak lagi perawan kemudian dia jadi sulit untuk bersedekah? menjadi manusia yang kasar dan tidak peduli dengan sesama? apakah ketika perempuan tidak lagi perawan harus diperlakukan tidak selayaknya manusia? dibeda-bedakan, dijelek-jelekan? atau sekedar jadi olok-olokan?

Baik perempuan perawan ataupun janda sama-sama manusia yang harus dihargai dan dihormati. Terkadang suka heran sama laki-laki bahkan perempuan sendiri yang menganggap bahwa janda adalah sesuatu yang pantas jadi bahan olokan. Kenapa? karena yaa mereka setuju bahwa keperawanan para janda sudah hilang maka hilang pula harga dirinya. Ini pemikiran yang sangat keliru. Seharusnya kita semua bisa melihat semua orang bukan hanya sebatas apa yang dia punya diantara pahanya tapi lihat pemikirannya, kontribusinya untuk masyarakat sekitar bahkan hal tersebut sangatlah kecil.

Sebenarnya yang menjadi keresahan adalah perilaku yang tidak seharusnya dilakukan saat belum menikah. ya saya juga setuju dengan itu, tapi bukan berarti setelah mengetahui prilaku seseorang bisa menjadikan kita manusia yang mengatur kehidupan orang lain sekehendak yang kita mau. Pada dasarnya perempuan tidak bisa dinilai hanya dari keperawanannya saja namun lebih dari itu. Kalaupun perempuan-perempuan memilih untuk melakuakan hal tersebut itu adalah pilihan dia berdasarkan pengetahuan yang ia miliki dan resiko serta tanggung jawabnya sendiri.

Kalau kamu laki-laki dan sangat ingin mendapatkan keperawanan perempuan, hal itu benar-benar sangat disayangkan. Kenapa? Karena pemikiranmu yang rendah hanya sebatas apa yang ada diantara paha perempuan. Tapi kembali lagi itu pilihanmu untuk menjadi lebih berkualitas atau sebatas soal kenikmatan malam pertama saja. Kalau kamu laki-laki yang ingin sekali mendapatkan perempuan yang bisa menjaga apa yang ada dibawah, maka kamu juga harus menjaga apa yang kamu punya di bawah. Jangan jadikan perempuan sebagai objek yang bisa kamu atur-atur dan mengabaikan apa yang seharusnya kamu berikan padanya dan yang seharusnya kamu jaga.

Kalau kamu perempuan yang masih perawan, kamu tidak lebih baik daripada mereka yang sudah tidak perawan kalau kamu masih menghina orang yang lebih rendah, kalau kamu tidak punya rasa empati terhadap  perempuan lain. 

Kalau kamu perempuan yang sudah tidak perawan kamu masih manusia yang berharga dan punya harga diri kalau kamu tetap melakukan hal baik dan karya yang dinikmati orang lain. Kamu hanya kehilangan selaput tipis dibawah sana, bukan berarti kamu tidak bisa merubah apa yang ada di depan sana.

Comments

  1. Keren tulisan mu dek
    Kembangkan terus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih bang sudah mampir untuk membaca. Siip deh bang 👍

      Delete
  2. Halo kak, mampir ke sini dari komennya mbak di postingan mbak kalis. Tulisan ini sangat menginspirasi. Semangat terus menulisnya😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah terimakasih mbak sudah meluangkan waktu untuk membaca dan juga atas dukungan mbak 😊.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Tentang Berproses

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?