Jodoh itu Saling Melengkapi atau Seperti Cermin?
Ada yang bilang seperti apa kepribadian, kebiasaan, hobby dan hal lainnya yang kita lakukan, suatu saat nanti kita akan menemukan orang yang sama dengan kita. Seperti cermin katanya.
Tapi ketika kita melihat sekitar, banyak orang-orang yang berbeda tetapi merek tetap utuh dalam sebuah hubungan pernikahan. Seperti puzzle yang saling melengkapi.
Lalu manakah satu yang bisa kita percaya?
Seperti cermin atau seperti puzzle yang saling melengkapi?
Mari kita lihat benar-benar cermin kita. Ketika semuanya sama apakah ada satu hal saja yang berbeda?
Perhatikan lebih dalam dan kita akan menemukan satu hal itu.
Baca Juga Open Relationship
Sudahkah kamu menyadari apa yang berbeda? Yups benar arahnya.
Ketika kamu bercermin, arahmu yang ke barat, ia yang dicermin melihat ke timur. Saat kamu melambaikan tangan kananmu, ia menyambutnya dengan tangan kirimu.
Pun begitu dengan jodoh. Seperti cermin yang seirama namun tetap melengkapi.
. Ketika melihat cermin, kita akan menemukan diri kita didepan kita, tepat saat kita melambaikan tangan, ia pun ikut melakukannya, saat kita memiringkan kepala ia pun mengikutinya, melengkapi satu sama lain. Mirip tapi kebalik.
Baca Juga Jarang Posting Foto Pacar Fix Dia gak Sayang Kamu!
Satu pendiam satunya cerewet, satu suka di aduk satunya suka di pisah. Satunya ramah satunya jutek, ini kebalikannya. Tapi miripnya mereka sama-sama memiliki tujuan untuk menjaga bumi, sama-sama orang baik yang peduli dan kesamaan lainnya.
Intinya cermin yang sama persis juga punya sisi yang melengkapi. Sisi yang berbeda dari cermin punya tujuan untuk saling menyemangati, memberitahu celah untuk diperbaiki dan saling memeluk untuk saling menguatkan.
Comments
Post a Comment