Mencoba Gaya Hidup Zero Waste
Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton. Gila gak tuh sampah sebanyak itu.
Di deretan teratas ada sampah organik sebanyak 60% yang kita produksi dari setiap kulit buah yang kita kupas, bonggol sayuran dan sisa makanan yang gak habis dimakan, kayak kuah bakso yang kamu sisakan sore ini.
Kemudian ada sampah plastik sebanyak 14% sampah kertas 9% dan sampah karet 5,5%.
Melihat kekhawatiran itu, banyak dari masyarakat yang mulai mengkampanyekan gaya hidup menjaga bumi, yakni dengan cara mengurangi jumlah sampah setiap harinya.
Saat ingin menerapkan gaya hidup yang mengedepankan kelestarian lingkungan, akan ada dua kata yang sering kita dengarkan, yakni Zero Waste.
Zero Waste adalah kata yang mungkin pernah kamu dengar dan kemudian menyambutnya dengan kata "tidak mungkin."
Gaya hidup yang mengutamakan zero waste ini bukan berarti berfikir tidak menggunakan sampah sama sekali, tetapi meminimalisir sampah yang diproduksi setiap harinya.
Intinya Zero Waste ini menantang kita untuk mengevaluasi gaya hidup kita supaya tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan.
Terus gimana dong caranya menerapkan gaya hidup minim sampah ini?
Kalau dulu saat kamu SD pernah mendengar 3R, sekarang kamu harus tau 5R yang diusung oleh seorang aktivis lingkungan bernama Bea Johnson sebagai cara untuk menerapkan gaya hidup zero waste ini.
Baca juga Kisah Inspiratif Keanu Reevs
1. Refuse (Menolak)
Kamu harus berani menolak dengan cara yang baik untuk benda-benda yang kiranya setelah kamu pikir ulang tidak kamu perlukan. Misalnya nih berani menolak sampah plastik sekali pakai, brosur atau pamflet yang tidak kamu minati dan juga pakaian trendi yang sebenarnya tidak kamu beli juga tidak apa-apa.
2. Reduse (mengurangi)
Belanjalah sesuai kebutuhanmu, jangan suka menghamburkan uang untuk barang-barang yang sebenernya tidak begitu penting. Misalnya dulu setiap minggunya kamu menghabiskan 10 botol minuman atau coklat, sekarang mulailah dengan 6 botol atau coklat setiap minggunya, dan cobalah untuk mengurangi setiap minggu. Hal ini selain menjaga planet, juga bisa menyehatkan keuanganmu lho.
Baca Juga Mengkonsumsi fast fashion kok Bangga
3. Reuse (mengganti)
Coba lihat shampoo, sabun dan barang-barang yang menghasilkan sampah dengan cepat, kamu bisa menggantinya dengan yang lebih sedikit menghasilkan sampah, mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless atau bamboo dan hal lainnya yang bisa diganti untuk mengurangi sampah.
4. Recycle (mendaur ulang)
Kalau kamu terpaksa menghasilkan sampah seperti botol ataupun benda lainnya, kamu bisa mencoba untuk mendaur ulangnya menjadi kerajianan, tempat benda yang lain atau kamu bisa berikan kepada komunitas atau tempat yang mengolah sampah tersebut.
5. Rot (menjadi pupuk kompos)
Untuk sampah terbanyak di Indonesia, yakni organik, kita tidak perlu lagi membuangnya kepembuangan sampah tetapi bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman atau bunga lainnya supaya bisa mengindahkan planet dan rumah kita.
Yups dengan 5R ini kita bisa menjaga bumi untuk anak cucu kita nanti. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? Mari cintai bumi mulai sekarang.
Comments
Post a Comment