Mengkonsumsi Fast Fashion Kok Bangga

 Fast Fashion adalah istilah yang digunakan industri tekstil yang memiliki banyak sekali model fashion dan terus berganti dengan cepat serta penggunakan bahan baku berkualitas rendah sehingga tidak tahan lama.


Sumber Retailgazette.co.uk

Nah siapa nih yang suka konsumsi fast fashion? Ada baju kembang-kembangan langsung cus beli, eh sebulan kemudian muncul lagi model garis-garis, gak lama warna-warna monokrom keren juga. Dan saat mampu melakukan itu semua ada perasaan bangga dalam diri sendiri karena bisa tampil modis dan kekinian.

BACA JUGA Bounderies (Batasan)

Apa yang perlu dibanggakan?

Tahukah kamu rahasia dari Fast Fashion?

Sebenarnya ini bukan rahasia, tapi tidak semua orang tahu bahwa fast fashion yang mudah berganti dengan harga terjangkau ini memiliki banyak mimpi buruk bagi orang lain.

Salah satunya adalah para pekerjanya. Dituntut untuk bisa menghasilkan banyak produk dengan cepat, tentunya pekerja di industri fashion menjadi tereksploitasi.

Dilansir dari Zero Waste Indonesia, fast fashion ini mengorbankan para tenaga kerjanya. Biasanya para pekerja adalah wanita berpendidikan rendah, imigran dan muda. Bekerja selama 14 jam/hari dengan penghasilan rendah tanpa asuransi jiwa atau keselamatan kerja serta harus bekerja dalam kondisi yang berbahaya.

Ini yang perlu dibanggakan?

Selain para pekerjanya, industri ini juga sangat membahayakan lingkungan. Kemana baju-baju yang sudah tidak terpakai? Apakah ada pembuangan khusus yang tidak mencemari lingkungan?

Bahan-bahan yang murah tentunya dibarengi dengan dampak yang besar, kandungan plastik seperti poliester.

Dengan banyaknya model yang dengan cepat berganti mendorong masyarakat untuk menjadi konsumtif dalam berbelanja. Jangan bilang suka-suka kalian yang punya duit, masalahnya limbahnya itu merusak bumi, semakin sering dikonsumsi, semakin banyak korban dari karyawan yang dibayar rendah itu. Mereka gak punya banyak pilihan seperti kalian.

BACA JUGA Privilege

Kalau kita sadar akan hal ini, terus gimana? Apa yang harus kita lakuin?

Ikuti piramida berikut ini

Sumber Greenlivingpdx.com

Lihatnya dari bawah yaa gaes

1. Gunakan Apa yang Kamu Punya
Yaudah pake aja jilbab yang ada, kaos yang kita punya. Gak perlu langsung beli, memakai apa yang kamu punya itu juga bentuk rasa syukur looh.

2. Pinjam
Pernah gak sih kalian membeli produk fashion yang hanya digunakan sehari doang? Kalau bisa minjem jangan gengsi, toh nantinya kita bisa saling meminjam dan menjaga bumi kan.

3. Tukar Baju
Nah kalau cuma punya baju yang itu-itu aja, kalian bisa tukaran kok supaya nggak bosen. Tukarnya sama siapa? Yaa sama keluarga bisa atau kalau kalian tau ada kok layanan @tukarbaju yang bisa kita manfaatkan.

4. Beli Bekas
Nah siapa nih yang suka malu beli baju rombengan atau monja? Hari gini gak perlu malu lagi beli barang bekas, toh kualitas kita sebagai manusia gak akan turun hanya karena pakaian kan? Selagi itu masih layak kenapa harus malu? Toh yang kita jaga adalah bumi dan pekerja fast fashion kok. Kalau kamu beli barang bekas, kamu bisa menghemat pengeluaran juga loh.

5. Buat Sendiri
Nah kalau kamu punya skill untuk membuat suatu produk, malah lebih bagus. Kita akan lebih menghargai karya kita sendiri.

6. Beli
Nah tahap beli ini memang seharusnya diletakkan di paling atas, supaya kita lebih banyak memikirkan suatu hal untuk membelinya. Jadi lewati dulu tangga di bawahnya untuk memutuskan membeli. Tapi ingat yaa jangan beli produk dengan kualitas rendah, belilah agak mahal supaya tahan lama. Oiya beli juga apa yang kamu butuhkan dulu.

BACA JUGA Tentang Malu

Gak perlu malu baju yang dipake itu-itu aja, gak perlu gengsi dan gak perlu juga pusing karena gak bisa ngikutin trend fashion terbaru, karena seharusnya kita bangga telah menjaga bumi dan para pekerjanya.

Terimkasih, semoga bermanfaat.


Comments

Popular posts from this blog

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Tentang Berproses

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?