Tentang Malu
Pernah gak sih kalian ngerasa malu sama satu hal yang sebenernya gak perlu dikhawatirkan atau dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.
Misalnya nih, kamu gak berani buat pegang ponsel saat bareng temenmu, karena kamu menganggap bahwa ponsel yang kamu pakai itu udah ketinggalan jaman. Atau kamu pernah gak menyembunyikan pekerjaan asli orangtua mu?
Kamu sendiri malu gak punya keluarga yang banyak masalahnya? malu gak punya ibu yang janda? malu gak punya bapak yang baru keluar dari penjara? malu gak sama diri kamu sendiri yang beda daripada temen kamu yang lainnya?
Kalau kamu gak pernah ngerasain malu sama hal-hal sosial kayak yang aku sebutin selamat kamu hebat.
BACA JUGA Menjadi Dewasa
Dulu aku malu waktu ibuku ngantar aku sekolah, karena menurutku seharusnya ayah yang ngantarin sekolah, terus aku malu mainin hp di depan temanku, aku juga malu karena sampai sekarang gak bisa mengendarai kereta, aku juga malu kalau harus buka lemari di depan temen aku, gak ada baju yang bagus, gak ada sepatu yang baru, dan gak ada yang menarik dalam hidupku.
Namun semakin berjalannya waktu otak dan hati terus memainkan perannya.
Untuk beberapa hal yang gak pernah bisa kendalikan kenapa kita harus malu? pekerjaan orangtua kita bukan kendali kita, fisik kita juga bukan kemauan kita, keadaan ekonomi dan keharmonisan keluarga juga bukan dari diri kita aja kan? jadi kenapa harus malu?
Pertanyaan 5W 1H seharusnya gak cuma kita pakai untuk pelajaran bahasa Indonesia, tetapi juga untuk kehidupan yang kita jalani.
Apa yang kita punya? cuma ibu atau ayah saja, cuma pendapatan keluarga dibawah satu juta tiap bulan, cuma mampu beli baju waktu hari raya.
BACA JUGA Derana
Kapan semuanya bermula dan berakhir? Di mana tempat yang akan mengubah kita? Siapa saja yang bisa membantu kita? Kenapa kita semua harus merasa malu atas apa yang kita punya? dan Bagaimana kita bisa menerima itu semua?
Coba tanya apakah kita pantas untuk malu terhadap fisik yang diciptakan Tuhan? Coba tanya apakah kita memang harus malu atas pekerjaan dan ekonomi keluarga? kenapa kita harus malu dengan apa yang tidak bisa atau belum bisa kita kendalikan?
BACA JUGA Gombalan Toxic Laki-laki Patriarki
Kalau kamu merasakan sesuatu yang membuatmu tidak mampu melakukan banyak hal, coba tanyakan lagi pada hatimu apakah perasaan malu itu memang harus diolah, dipertahankan atau dibuang jauh-jauh? kuharap kamu mengerti tentang hal-hal yang sebenarnya wajar dan tidak perlu diambil pusing apalagi dianggap sebagai aib yang memalukan.
semoga harimu menyenangkan :)
Aku malu sama mereka yang pintar berbahasa asing dan keahlihan IT mereka.
ReplyDeleteSama aku juga malu. Tapi kita perlu ingat bahwa kita lahir dikeluarga yg beda dan kebiasaan beda. Bisa jadi keahlian mereka selama ini karena banyak waktu yg dihabiakan untuk mengasah hal tersebut. Dan kita mengasah di bidang lainnya. Misalnya pertanian. Hehe. Kita punya keistimewaan yg beda beda kok. Semangaat
Delete