Cerita Manusia

Masa-masa pandemi saat sekarang ini seringnya kita merasa sepi, tidak produktif dan bosen mau ngapain. Ya kan? Atau kalian malah begitu semangat untuk bekerja dari rumah dan selalu disibukkan dengan segudang tugas? Kalian bisa banget istirahat sejenak untuk menyegarkan kembali pikiran kalian dengan hiburan lewat Youtube dan juga tetap menjaga kewarasan serta pengetahuan selama pandemi. Berikut ini adalah 5 channel Youtube yang bisa dijadikan referensi dan juga hiburan selama pandemi versi Cerita Manusia. 1.  Gita Savitri Devi Paling rekomendasi deh dari mimin buat kalian para milenial yang pengen nambah pengetahuan dari sudut pandang yang berbeda. Disini selain belajar tentang sisi lain mengenai isu-isu terkini, juga bisa nambah ilmu tentang keberagaman negara-negara terutama di Eropa. Kegemaran Gita berjalan-jalan ria ini bisa banget buat nuansa di rumah kayak lagi jalan-jalan keliling dunia. Gadis cantik lulusan universitas di Jerman ini juga punya segudang prestasi ...

Apakah anda pernah merasa jatuh cinta? Sehingga segala kekurangan ataupun pendapat orang lain tentang keburukan orang tersebut kita hilangkan. Yaa saya juga merasakan hal itu sejurnya hehe ,,  bagaimanapun pikiran kita akan terus mencari pembenaran mengenai orang yang kita cintai tersebut, entah karena dia cantik, pintar, dan sebagainya. Atau bahkan mungkin anda pernah bayangan melintas? sehingga anda berfikir bahwa bayangan tersebut merupakan mahluk halus? Atau dedemit? Beberapa kasus diatas menunjukan bahwa manusia sejatinya adalah mahluk yang lebih mengedepankan emosi ketimbang logika . Mengapa demikian? jikalah seseorang menyukai ataupun mempercayai sutu hal, pikiran dan akal sehat manusia secara otomatis akan langsung mencari pembenaran dari emosi yang dia rasakan. Begitu  pula jika seseorang tidak meyukai sesuatu atau seseorang, akal pikiran manusia akan secara otomatis akan mencari alasan rasional agar ketidaksukaannya mejadi terdengar logis. Menurut artikel ya...

“ Kamu itu beda banget sama cewek yang lainnya ” kata abang-abang yang lagi PDKT in kamu. “ Kamu itu natural, gak menor kayak cewek lainny a” terus kamu mulai berfikir bahwa kamu adalah perempuan yang special. “ Kamu mandiri yaa, gak manja, biasanya cewek kan pada manja ” jurus merayunya semakin genjar ia lontarkan padamu. Lama kelamaan kamu merasa bahwa kamu telah mengalahkan perempuan lain yang berbeda dengan kamu, kemudian merasa special ketika ada laki-laki yang merayumu dengan bahasa itu. Rayuan-rayuan yang terlihat special tersebut telah merasuki pikiranmu sehingga kamu menjadi perempuan yang memiliki Internalized Misogyny. Apa itu internalized misogyny? Internalisasi  adalah memasukkan nilai-nilai kedalam dirinya dan menjadi pola pikirnya. Misogyny adalah kebencian atau sifat merendahkan derajat perempuan. Internalized Misogyny  Yaitu membenci, menyudutkan serta merendahkan perempuan yang berbeda dengan dirinya sendiri. Adanya sistem patriarki yang k...

Ada satu kalimat yang bisa buat kita lebih berenergi dalam menjalani hidup hari ini, kalimat itu adalah: “gak ada yang perlu disesali dihidup ini, apapun kesalahannya, apapun kegagalannya, itu semua yang buat kita ada disini hari ini dengan segala yang kita miliki” Nyatanya semua orang pernah salah, kamu enggak sendiri Nyatanya semua orang pernah gagal, dan kamu enggak sendiri Nyatanya semua orang berhak bahagia dengan caranya masing-masing termasuk kamu sendiri Kadang terlalu lama diam juga gak baik, terlalu lama mendam juga gak baik bahkan terlalu baik juga kadang-kadang buat orang lain gak bisa berlaku baik. hmm Hidup itu emang gini, hari ini kamu melakukan kesalahan, esok hari kamu akan dimaki habis-habisan, lusanya mereka membicarakanmu seharian, minggu depannya udah gak saling sapa, sebulan kemudian udah gak kenal siapa. Hidup juga kadang-kadang gini, hari ini kamu berhasil, besok ribuan orang kasih like, kasih ucapan manis dan kasih kado terindah...

Mumpung ini hari Kartini, hari perempuan se-Indonesia pengen banget numpahin uneg-uneg sebagai perempuan. Tapi sebelum itu, aku mau kasih liat kalian salah satu surat Kartini yang diberikan kepada sahabatnya yaitu Stella Zeehandelar pada tanggal 23 Agustus 1900-an yang isinya (Kartini,1963:72-73). “Ingin hatiku hendak beranak, laki-laki dan perempuan, akan kudidik, kubentuk jadi manusia sepadan dengan kehendak hatiku. Pertama-tama akan kubuangkan adat kebiasaan yang buruk yang melebih-lebihkan anak laki-laki dari pada anak perempuan. Tidak usah kita herankan lagi apa sebabnya nafsu laki-laki memikirkan dirinya sediri saja, bila kita ingat, bahwa laki-laki sejak semasa kecilnya, sudah diperlebih-lebihkan dari anak perempuan. Dan semasa kanak-kanak lelaki itu sudah diajar merendahkan anak perempuan itu. Bukankah acap kali kudengar seorang ibu berkata kepada anaknya laki-laki, bila dia jatuh, lalu dia menangis; tjis anak laki-laki menangis, tiada malu seperti anak perempuan !...

Bego banget sih, harusnya kan kamu gak mikirin diri sendiri, kalok gini siapa yang susah? Bangsat kali, siapa tuh yang sok-sok an ngasih usulan? Bikin ribet aja Anj*ng kali memang si A itu, gegara dia kita semua jadi susah. Dasar Paok!!!! Aku tu gak ngerti, bener-bener gak ngerti kenapa orang bisa sekasar itu sama orang lain. Iya aku juga pernah maki orang kok. Again yang bisa ngasih masukan bukan cuma orang baik kok. Yang sebenarnya buat muak itu adalah orang yang kerjaannya maki, tapi gak pernah say Thank you, sorry or ask for help. Ini bener-bener buat muak. Siapa aja boleh maki KALAU kamu emang pernah bilang terimakasih, bilang maaf dan bilang kata tolong disetiap tindakan yang membutuhkan orang lain. Maki habis-habisan tanpa ampun, tapi giliran dibantu gak pernah bilang terimakasih. Ngata-ngatain bego giliran minta jawaban ujian maksa, kalau gak dikasih update status gak jelas di WA. Hadeuh cobalah yang dimaksimalkannya itu belajarnya jangan makianya. Again ...

Suami: Pagi sayang, yok sarapan aku udah masak nasi goreng tuh Istri: uluh uluh cocweet Suami: ya ampun sayang cucian piring kita banyak banget yak (langsung nyuci piring) Istri: namanya juga banyak makan yang. Hehe Suami: aku tuh pengen beliin mama presto loh yang, tapi uangnya nanti gak cukup buat belanja kita Istri: udah pake uangku aja dulu Kebayang gak sih punya keluarga bahagia yang seimbang? Gak ada peran domestik untuk cewek ataupun publik untuk cowok. Hidup rasanya adil banget. Gak ada yang saling mendominasi, gak ada yang superior, gak ada yang dilayani dan kayaknya gak ada yang mau kayak gitu. Wkwk Kenapa banyak cowok yang bilang gini “ istriku nanti di rumah aja, biar gak capek ” shiit padahal cowok kalok disuruh nyapu sama nyuci baju aja udah mohon-mohon tuh, gak capek mbahmu peang? Hmm “Istri tu tempatnya di rumah ” terus dalam hati bilang lagi “gila capek banget cari duit yak” hmm. Aku pikir banyak yang bercerai itu salah satu faktornya ad...