Pandai memilih seperti Soe Dal Mi
Dalam serial drama Korea berjudul Start Up, tokoh utama Seo Dal Mi yang diperankan oleh Bae Suzy terpaksa berpisah dengan kakaknya yang menjadi satu-satunya teman yang ia miliki.
Hal tersebut disebabkan oleh perceraian kedua orang tua mereka. Kakak Dal Mi yakni Wo In Jae memilih untuk ikut dengan ibu dan Dal Mi bersama ayahnya.
Kita tidak perlu membahas alasan perceraian kedua orang tua mereka, kalian pasti sudah mengetahuinya.
Yang perlu kita bahas adalah tentang bagaimana Dal Mi selalu bisa mempertanggungjawabkan pilihannya sendiri.
Baca juga Feminis dan Mulan
Ia tidak pernah menyesal memilih ikut bersama ayah meski ia akhirnya hidup tidak seindah kakaknya. Namun dari situ ia belajar untuk menjadi kuat dan tahan banting dengan kerasnya dunia.
Apapun yang menjadi pilihannya tidak pernah ia sesali, meskipun itu terlihat sulit namun ia berusaha menggapainya.
Nah sama kayak kita, gimanapun keadaan kita, di manapun kita berada pasti kita akan selalu diberikan pilihan-pilihan yang sederhana sampai pilihan yang rumit.
Mulai dari milih pake baju apa hari ini, mau makan apa, mau beli apa nanti pas 12:12 sampai pilihan yang gak main-main, seperti milih pasangan hidup, milih kuliah di mana dan jurusan nya apa sampai milih buat jadi apa.
Kapanpun dan di manapun selalu ada pilihan buat kita pilih.
Masalahnya adalah ketika pilihan kita ternyata gak sesuai sama harapan kita, pilihan kita ternyata membahayakan kita, pilihan kita menjadikan kita di posisi yang sulit.
Sama kayak Dal Mi dan In Jae, awalnya In Jae merasa pilihannya ikut dengan ibu adalah yang terbaik karena merasa dicukupkan segala kebutuhan bahkan keinginannya. Tapi siapa yang tahu bahwa ternyata ayah tirinya hanya memanfaatkan ambisi dan prestasinya.
Baca Juga Tentang Penyesalan
Sedangkan Dal Mi tetap teguh dengan pilihannya ikut dengan ayah adalah yang terbaik. Ia membuktikannya dan ternyata berhasil.
Yang harus diingat adalah bukan pilihan mana yang terbaik tapi bagaimana menjadikan pilihan tersebut menjadi yang terbaik.
Kamu tidak perlu menyesali setiap pilihan yang sudah berlalu, itu hanya membuang waktumu. Ambil hikmahnya dan kembali bangkit untuk membuat alternatif terbaik dari pilihan yang dianggap itu sebagai sesuatu yang tidak seharusnya. Buat pilihan tersebut menjadi tidak sia-sia dengan potensi yang kamu punya.
Terimakasih sudah memilih untuk membaca artikel ini, semoga pilihan mu tidak membuat penyesalan di akhir waktu.
Comments
Post a Comment