Marshmello Studies
Ada yang tahu apa itu Marshmello Studies? Iya kalau artinya sepertinya tahu semua, tapi cerita dibalik sebuah Marshmello ini sangat sedikit diketahui orang lain.
Nah kali ini kita bakal ceritain tentang sebuah peristiwa di tahun 1960-an di Universitas Stanford.
Pada tahun 1960-an dilakukan sebuah percobaan oleh seorang bernama Walter Mishcel, percobaan ini dilakukan dengan menyertakan beberapa anak-anak di usia 4-5 tahun.
BACA JUGA Kalau Dunia ini Panggung Sandiwara, Siapa Sutradaranya?
Wah percobaan apa nih yang melibatkan anak-anak kecil? Tenang ini aman.
Anak-anak ini kemudian dibawa kesebuah ruangan yang di dalamnya ada Marshmello yang diletakkan di atas meja. Anak-anak ini kemudian diberitahu bahwa mereka boleh memakan Marshmello ini saat itu juga, tetapi jika mereka menunggu 20 menit lagi maka akan diberikan 1 buah Marshmello lagi.
Beberapa anak ada yang langsung memakannya tanpa berharap akan diberikan 1 buah Marshmello lagi, beberapa lagi berusaha menahan walaupun di waktu yang berbeda akhirnya mereka memakan juga, dan sedikit dari mereka yang bisa bertahan hingga 20 menit.
Nah sebenarnya tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari mengenai kepuasan yang tertunda.
Dan hasilnya dapat dilihat setelah beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1981 saat Mischel memberikan kuesioner kepada orang tua yang anaknya berpartisipasi dalam percobaan ini, bahwa anak-anak yang mampu menahan kepuasaan nya saat diberikan Marshmello memiliki nilai yang lebih tinggi baik itu secara sifat, kemampuan berencana dan mengatasi masalah dan juga hubungan dengan teman-temannya.
Lalu apa hubungannya percobaan ini dengan kehidupan kita?
BACA JUGA Amerika Serikat Ternyata Gak SeKapitalis yang Kita Kira
Ini bukan hanya soal kesabaran yang membuahkan hasil yang lebih baik, tetapi juga bagaimana kemampuan kita saat ini tentang menahan kepuasan?
Sanggupkah kita menahan untuk tidak menikmati suatu hal hari ini untuk mendapatkan kenikmatan ganda di masa depan? Dan percobaan tadi seharusnya bisa membuat kita menjadi lebih peduli dengan masa depan karena hasilnya yang sudah dibuktikan.
Sanggupkah kita untuk tidak mengganti smartphone yang masih berfungsi untuk bisa menabung dana pernikahan?
Sanggupkah kita menahan untuk tidak hedon?
Sanggupkah kita gak beli barang branded untuk lebih memperhatikan skill dan mengasah kemampuan kita dengan ikut pelatihan?
Bisakah kita menahan kepuasan saat ini untuk mendapatkan hal yang lebih di masa depan?
Gak cuma soal materi dan kekayaan.
Bisakah kita menahan emosi saat ini untuk permasalahan yang sedang memuncak supaya tetap menjaga perdamaian?
Bisakah kita menahan tangis saat ini untuk mendapatkan senyum di akhir cerita?
Bisakah kita menahan segala halnya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih bernilai lagi?
Sudahkah kita memahami Marshmello Studies? Sudahkah kita menjadi penahan kesenangan sesaat untuk kesenangan abadi? Sudahkah kita siap memulainya hari ini?
Semoga cerita singkat ini bisa membuat kita melihat dunia lebih luas lagi. Selamat mencoba Marshmello :)
Comments
Post a Comment