Ujian Datang Dari Mana Saja dan Solusi Datang dari Masa Lalu
Hai, gimana kabarnya? Semoga selalu baik yaa.
Kalian pasti tahu kan cerita tentang Nabi Ibrahim yang memiliki ayah yang bekerja sebagai pembuat patung berhala. Anaknya yang susah payah mengajak orang untuk masuk agama Allah, eh ayah kandungnya sendiri adalah pencipta dari patung berhala yang menjadi musuh Ibrahim.
Istri Nabi Luth yang menjadi biang kerok dari kemusnahan kaum sodom. Isteri yang tidak menutup auratnya, membangkang perintah suaminya dan menjadi alasan kaumnya di musnahkan Allah.
Kalian juga pasti tahu, bahwa seorang Fir'aun yang menganggap dirinya Tuhan yang mampu membunuh dan menghidupkan orang (maksud membunuh adalah mengambil nyawanya, dan menghidupkan adalah membiarkannya hidup) memiliki seorang istri yang sangat sabar bernama Asiyah, yang termasuk kedalam 4 wanita penghuni surga.
BACA JUGA Ketika Uang dan Emas Terputus
Ujian dari Bilal setelah masuk Islam, yang awalnya hidup damai tapi setelah masuk islam ia mendapatkan cobaan yang begitu banyak.
Nabi Nuh juga memiliki anak yang tidak mengikuti perintah ayahnya sendiri dalam menuju jalan kebenaran milik Allah.
Lihatlah sejak zaman dahulu semua orang punya masalahnya masing-masing. Ada yang diuji dari ayahnya yakni Ibrahim AS, ada yang diuji dari anaknya yakni Nuh AS, ada yang diuji dari Suaminya yakni Asiyah, ada yang diuji istrinya yakni Luth AS dan banyak lagi sebenarnya, hanya saja pengetahuan saya sedikit.
Tapi pernahkah kita mendengar bahwa mereka menyalahkan takdir dan Tuhan?
Asiyah tidak pernah mengeluh memiliki suami seperti Fir'aun. Bahkan dari ketulusannya lah Musa AS tumbuh dengan pribadi yang luhur.
Bilal tidak pernah menyesal telah masuk islam, meskipun setelah masuk islam ia harus disiksa oleh tuannya sendiri.
Nuh tetap memanggil anaknya dengan panggilan kasih sayang dan mengajak anaknya untuk naik keperahunya, meski ia tahu bahwa anaknya sering menganggapnya gila.
Kita memang bukan Nabi yang punya kesabaran begitu luas, kita memang tidak hidup di zaman di mana semua hal rasanya begitu sulit. Tapi saat ini kita punya pilihan.
Pilihan untuk merasa terpuruk atau kembali bangkit.
Masalah kita datang dari mana saja. Mulai dari judul Skripsi yang terus di tolak. Yang revisian terus menerus, yang udah bingung mau nyari kerja di mana dan masalah tugas yang gak ada habisnya.
BACA JUGA Marshmello Studies
Masalah datang dari mana aja, mulai dari pengkhianatan kekasih, jodoh tang tak kunjung datang meski usia terus berkurang, orang tua yang kepengen punya cucu tapi istri tak kunjung hamil.
Orang tua yang minta dibelikan ini itu padahal utang sudah menumpuk, dan banyak lagi masalah hidup kita saat ini.
Dan kita berfikir untuk mengakhirinya dengan penyesalan dan keputusasaan. Padahal orang terdahulu sudah pernah merasakan apa yang kita rasakan saat ini, dan mereka mampu melaluinya dan mendapatkan solusinya.
Tapi kita yang selalu melupakan sejarah dan merasa hidup paling sulit adalah kehidupan kita.
Hey cobalah lihat kebelakang, kamu bukan orang pertama yang putus cinta loh, yuk cari tahu dari orang terdahulu bagaimana caranya mereka move on. Mari terapkan dan lakukan yang kita anggap paling banyak memberikan kita kekuatan.
Kita bukan orang pertama yang kesulitan masalah skripsi, cobalah berdiskusi santai dengan mereka. Bagaimana caranya tetap berjalan meski pelan.
Hai, apapun kesulitanmu, dari mana pun asalnya kesulitan itu cobalah lihat sejarah. Pelajari dan nikmati prosesnya. Mari sama-sama bergerak meski pelan, mari kita bersuara meski itu lirih. Tetaplah berjalan untuk meraih masa depan.
Jangan sedih atau berputus asa, aku dan jutaan orang lainnya merasakan hal yang sama denganmu. Tapi ayo kita sama-sama bangkit dan buktikan bahwa kita mampu.
Semoga kabarmu selalu semangat oke
Terharu bacanyaaa 🥺 yukk semangatt yukkk
ReplyDeleteYuk semangat yuuk 😁
Delete