Cara Mengkhatamkan Al-Qur'an Tanpa Khawatir Datang Bulan dan Hambatan lainnya

 Hai semua, gimana puasa pertamanya? Udah ngerasa lapar dijam berapa nih? Hehe. 

Kalian ada gak sih yang punya target di bulan ramadhan ini? Yaa target apa aja. Misalnya kayak nargetin selama sebulan harus full sholat jamaah, atau full sholat 5 waktu, target full sebulan sedekah untuk orang lain atau mau khatam Qur'an dibulan ramadhan ini. 

Kalau kalian punya target untuk mengkhatamkan Al-Qur'an dibulan ramadhan, saya punya trik yang menurut saya sangat fleksibel dan mudah diterapkan, terutama bagi saya sendiri, makanya saya ingin berbagi. 

Oiya kalian pasti udah biasa banget dengar tips khatam Qur'an dibulan ramadhan itu dengan cara 2 lembar setiap sholat untuk sekali khatam, dan tips lainnya yang waktu kalian coba ternyata kurang cocok gitu sama kaliannya.

BACA JUGA Cara Mengubah Insecure Jadi Bersyukur

Gak cocoknya karna dari kalian ada yang terhalang dengan datang bulan yang gak nentu atau terhalang karna untuk sholat isya dan Asar gak bisa baca Qur'an karna udah di masjid buat sholat teraweh, dan asarnya dipake buat berjualan atau bantuin masak-masak berbuka puasa. 

Nah cara yang ingin saya bagikan ini sedikit berbeda dari biasanya, semoga cocok yaa sama kalian. 

Pertama saya tidak pernah membagi bacaan Qur'an dengan 30 hari, tetapi membaginya dengan 15 hari. Ini bukan untuk mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak 2 kali yaa, tapi tetap sekali khatam. 

Kenapa saya bagi jadi 15 hari? karena supaya membagi ruang dengan tamu tiap bulan dan beberapa kendala yang diluar dugaan. Misalnya harus berpergian, ketiduran dan lain-lainnya. Jadi semua kemungkinan sudah dipersiapkan supaya tidak panik di ujung bulan. 

Kedua saya tidak membagi bacaan Qur'an dengan 5 kali sholat. Karena tidak ada waktu untuk membacanya di waktu Isya. Waktu Isya sudah di masjid untuk teraweh, kalau tidak terawehpun, jarak Maghrib terlalu dekat dengan Isya, jadi lebih baik disatukan saja dengan sehabis Maghrib. 

Saya juga tidak membagi bacaan Qur'an sehabis sholat Ashar, karena waktunya memasak dan membantu ibu di dapur. 

Nah jadi dapat dilihat yaa, saya hanya membagi bacaan Qur'an dengan 3 kali sehabis sholat. Yakni sholat Subuh, Dzuhur dan Maghrib. Lalu pembagiannya adalah 1 juz atau lebih dari 5 lembar sehabis sahur sampai subuh atau sehabis subuh sampai matahari terang. Jadi disesuaikan saja, kalau sehabis sahur rasanya sangat mengantuk maka tidurlah untuk kemudian bangun lagi setelah azan subuh berkumandang untuk sholat dan membaca Al-Quran. Itu akan membuat kita lebih bersemangat dalam membaca Al-Quran atau jika tidak ingin tidur lagi yaa bacalah dari setelah sahur sampai suara azan berkumandang untuk menghilangkan kantuk dan menunggu azan subuh. 

Setelah itu kita bisa tahu yaa berarti kalau kita mampu 1 juz  sebelum atau sesudah subuh maka untuk 15 hari kita sudah punya 15 juz. Berarti tinggal 15 juz lagi yaa. 

Nah 15 juz nya lagi biasanya langsung saya bagi 2 saja yakni 8 juz untuk sehabis Maghrib dan 7 juz setiap habis sholat Dzuhur. Nah karna ini lebih sedikit, perkiraan untuk Dzuhur itu habis 5 lembar bacaan dan 6 lembar setiap habis Maghrib. 

Dan untuk semua angka ini gak pasti yaa gaes, karna kita masih punya cadangan hari untuk membantu kita membaca Al-Quran jika dianggap itu terlalu banyak. Tapi harus bisa dipastikan untuk mampu membaca Al-Quran sebanyak 1 juz lebih setiap harinya. 

BACA JUGA Kamu Akan Menjadi Tumbalku

Yang lebih mudahnya lagi jika sudah masuk juz 27, karna suratnya sedikit-sedikit jangan batasi harus 6 atau 5 lembar, jika bisa lewatkan untuk menghabiskan surat, habiskan saja gaes. Karna biasanya kalau suratnya semakin pendek, semakin semangat kita membacanya. 

Oiya biasanya saya sebelum membaca sudah menargetkan berapa lembar yang harus dibaca dengan melipat atau memberi tanda pada lembaran terakhir yang akan saya baca. Jadi ada perasaan terpacu untuk segera sampai dilembar yang ditandai itu. 

Kemudian juga untuk perempuan yang sudah tahu tanggal tamunya kapan datang, sudah bisa dipersiapkan apakah harus kencang diawal karena diakhir bulan tidak bisa banyak berkutik atau tancap kencang setelah datang tamu diawal bulan. Yang penting niat gaes. 

Yang terpenting lagi adalah kita harus konsisten untuk mengkhatamkannya. Kalau rasa sedang semangat gas terus sampai rasanya capek, tapi kalau rasanya terlalu berat, pelan-pelan saja yang penting pasti. 

Jadi singkatnya gini gaes:

1 juz = 10 lembar (Berarti 30 juz 300 lembar yaa). 

10 lembar saat Subuh, 7 lembar saat Dzuhur, 8 lembar saat Maghrib (25 lembar/ hari). Jadi dalam waktu kurang dari 15 hari sudah khatam. 

Akhirnya kita gak perlu lagi khawatir saat datang bulan dan saat ada kegiatan di sore hari seperti bukber. Kalau siang hari ada kegiatan, pindahkan saja ke Asar dengan lebih sedikit bacaan dan tidak perlu khawatir tidak khatam, karena kita sudah mempersiapkan hari kosong untuk menangani hal seperti ini yaa. 

Jadi gitu gaes cara saya untuk mengkhatamkan Al-Qur'an dibulan ramadhan. Cara ini mungkin saja tidak bekerja dikalian, yaa gak papa, karena niatnya kan berbagi cara mengkhatamkan Al-Qur'an. Jadi buat kalian yang kurang cocok dengan cara ini semoga cepat menemukan cara kalian sendiri yaa.

Semangat khatam semuanya. 

Comments

Popular posts from this blog

DERANA

Maharnya Perempuan Berpendidikan

Quarter Life Crisis