Mengenal Kaum Dalit, Kaum Paling Tak Tersentuh di India.

 India adalah salah satu negara yang sampai saat ini masih mempercayai sistem kasta dalam kemasyarakatannya khususnya masyarakat tradisionalnya baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam hal ini, sistem kasta dapat membuat seseorang merasa lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan orang lain, yang pada umumnya didasarkan oleh garis keturunan, tingkat perekonomian profesi dan lain sebagainya. Secara umum, tingkatan kasta di India terbagi atas 4 yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Pada puncak hirarki ada kasta Brahmana dimana kasta ini banyak diantaranya adalah orang-orang pemuka agama, intelektual, guru dan sebagainya. Lalu dibawahnya ada kasta Ksatria yang orang-orang di dalamnya kebanyakan adalah orang-orang penguasa dan para pejuang. Adapun kasta Waisya kebanyakan orang-orangnya adalah orang yang berprofesi sebagai pedagang dan para pebisnis. Dan yang terakhir adalah kasta Sudra yang kebanyakan orang-orangnya adalah orang-orang yang berprofesi sebagai buruh ataupun pekerja kasar. 

Yang menarik adalah, ternyata masih ada satu lagi kaum yang karena saking dianggap rendahnya, kaum tersebut bahkan tidak dianggap dalam sistem kasta masyarakat tradisional disana. Nama kaum tersebut adalah kaum Dalit. Kaum Dalit sendiri adalah salah satu kasta yang dianggap paling rendah disana, bahkan saking rendahnya, masyarakat tradisional di India diharamkan untuk menyentuhnya bahkan derajatnya dianggap lebih rendah dari binatang. 

Baca juga Pernikahan Anti Ribet Ala Perkampungan

Nama Dalit sendiri dalam bahasa Sansekerta klasik artinya adalah "pecah/terbuang", yang pada bahasa Sansekerta abad ke-19 arti kata Dalit berubah menjadi "kelompok orang-orang yang tidak termasuk dalam kasta". Bagi orang-orang dengan kasta yang ada di atasnya terutama kasta Brahmana, bahkan menyentuh mereka pun adalah haram, itulah mengapa kaum Dalit dianggap sebagai orang-orang yang tidak tersentuh atau Untouchable. Hal ini menyebabkan tindakan diskriminasi terhadap masyarakat Dalit terus-menerus terjadi. Dalam beberapa cerita yang beredar, di desa-desa masyarakat dalit diwajibkan untuk mengikatkan dahan pohon di punggungnya agar ketika mereka berjalan bisa menghapus jejak kaki mereka di tanah yang di anggap kotor. Di cerita lainnya, masyarakat kaum dalit diharuskan mengikatkan penampung ludah yang dipasang di leher mereka agar ludah mereka tidak berjatuhan dijalan dan mengotori orang-orang. Alhasil, kehidupan masyarakat dalit cenderung sulit bahkan memprihatinkan.

Tindakan diskriminasi ini bahkan sampai di tahap membahayakan keselamatan orang dengan kasta dalit Bahkan di tahun 2019 lalu, sepasang kekasih berbeda kasta tewas setelah di rajam akibat kedua pasangan nekat melakukan pernikahan berbeda kasta, mirisnya anggota keluarga salah satu pasangan jugak ikut serta terlibat dalam tragedi itu sebagai tersangka. 

Sumber: merdeka.com

Lantas bagaimana peran pemerintah India dalam hal ini? Sebenarnya pemerintah India telah membuat peraturan berupa hukuman mati bagi orang-orang yang melakukan tindakan menghilangkan nyawa orang lain atas dasar perbedaan kasta. Namun, sepertinya hal itu seakan hanya menjadi suatu isu yang tabu untuk dibicarakan tetapi tindakan-tindakan diskriminatif masih terus terjadi.

Baca juga Pertanyaan Agnostik Yang Mengganggu

Comments

Popular posts from this blog

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Tentang Berproses

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?