Bepanja Online VS Offline

 Ada yang sudah candu belanja online? Atau ada yang malah kapok belanja online? 


Sebelumnya aku sudah pernah menulis tentang tips belanja online biar gak kena tipu tipu di sini ya. 

BACA JUGA Pertanyaan Agnostik yang Mengganggu

Eksperimen nya seruan yang mana? Online atau offline? 



Kalau aku akan pakai keduanya, karena untuk beberapa belanjaan itu gak bisa diakses secara offline di kampung, seperti kebutuhan buku, dalaman yang keren, beberapa printilan fashion. 

BACA JUGA Cerpen ke Tujuh

Di sini gak ada toko buku, kalau pun ada jauh dan gak lengkao, lebih parahnya lagi seringnya yang dijual adalah buku bajakan, duh parah sih. Mendingan beli online di tokonya langsung, meski agak mahal tapi gak jarang juga ada diskon kok. 


Tapi kalau beli keperluan rumah tangga kayak sayur, sabun sabun, makanan pokok sudah pasti pakai offline, karena bisa langsung cek tanggal kadaluwarsa dan yang pasti gak akan layu apalagi busuk ya. Terlebih kayaknya gak akan sampe sini juga sih, masa iya beli sabun pengirimannya dari Bandung? Kayak aneh beud haha. 


Terus untuk pakaian, ini random aja sih, kalau udah nyari offline gak ketemu ya harus nyari offline, namanya juga di kampung, pasar cuma ada sekali dalam seminggu jadi sangat terbatas juga waktu dan pilihannya, beda sama online yang 24/7 selalu siap melayani. Setidaknya untuk melihat lihat produk. 


Jadi online VS offline lebih baik mana? Tergantung apa yang mau dicari dong. Kalau pernak pernik unik udah pasti nyari di online, tapi kalau barang barang sederhana akan selalu cari offline. 

Comments

Popular posts from this blog

Sesusah Apa Sih Skripsi itu?

Tentang Berproses

Apa Bener Kalau Perempuan Banyak Temen Pria Jadi Murahan?