Nulis Di Blog Biar Apa?

 Seperti yang sudah pernah saya singgung bahwa tujuan menulis bagi saya yang pertama adalah sebagai bentuk katarsis dari semua emosi negatif yang menimpa diri saya. 

Kalian bisa baca alasannya lebih lanjut di sini. 

Lalu seiring berjalannya waktu ternyata midset uang mempengaruhi tujuan saya, kemudian saya monetisasi blog saya untuk menerima rupiah. Dalam khayal saya waktu itu bahwa hal ini bisa membawa saya untuk menuju kesuksesan finansial, tapi ternyata tidak semudah itu. Lalu saya stuck lagi. 

BACA JUGA Blogspot Tapi Beriklan?

Sampai akhirnya saya kembali memutar kendali saya dalam menulis. Kalau orang lain jalannya lurus, jatuh, bangkit, lurus, jatuh dan bangkit kembali lalu sukses, saya memilih untuk putar jalan kembali ke belakang untuk mengambil tujuan awal saya di sana. 

Di mana menulis saya jadikan sebagai media untuk menenangkan diri saya, menumpahkan amarah saya, memeluk luka saya sendiri. Mereka sebut dengan curhat. 

Dan selain putar balik ke belakang saya juga menempelkan lagi tujuan lainnya dalam menulis di blog ini, yakni sebagai media untuk mengingat diri saya dan menjadikannya abadi. 

BACA JUGA 2 Tips Blogging yang Wajib Dicoba (Kayaknya)

Suatu hari saya percaya akan ada yang lebih menyakitkan dari hari ini, akan ada yang lebih hebat dari kemarin sore. Tempat saya jatuh ini akan saya datangi untuk melihat betapa saya juga pernah bangkit dan jaya di masanya. Untuk tetap tegak berdiri membersamai hidup yang kian berarti. 

Suatu hari nanti saat saya berdiri dengan gagah, saya akan datang lagi ke blog ini untuk bercerita, saya akan baca lagi betapapun saya pernah sejatuh itu di masa lalu. 

Saya abadi dalam tulisan-tulisan saya dan saya akan tetap hidup berjuta-juta tahun lagi. Setidaknya untuk anak cucu saya. 

Nenek moyangmu masih bisa jatuh dan jaya, percayalah bahwa hidup memang begitu adanya.