Perihal usia
Berapa usiamu saat ini? Di bawah 20-an atau di atasnya?
Terus hal menakjubkan apa saja yang sudah dilalui?
Hal terbaik apa saja yang sudah dilakukan?
Pengalaman terburuk apa saja yang pernah dilewati?
Baca Juga Quarter Life Crisis
Susah yaa jawabnya. Iya sama.saya juga sulit menjawabnya.
Di usia saya yang baru saja nambah nol di belakangnya, saya belum pernah merasakan sejatuhnya hidup seperti cerita teman-teman saya yang pernah diusir dari rumahnya, yang pernah mau dibotakin kepalanya padahal dia perempuan, kehilangan ibu atau ayahnya. Paling banter saya merasa jatuh ketika patah hati. Ketika saya memperjuangkannya, tetapi dia membuang saya. Sudah seperti itu paling sakit selama hidup. Anak-anak banget yak. Gila begitulah kehidupan seorang bucin.
Teman saya pernah bercerita hingga menangis bagaimana dalamnya luka yang ia rasakan ketika semua orang mencemooh dirinya dan menginginkannya pergi dari dunia ini hanya karena prilaku kedua orang tuanya yang tidak sesuai dengan norma di dalam masyarakat. Kamu pernah gitu? Atau jangan-jangan kita termasuk golongan yang baru dibilang sombong aja rasanya seperti orang paling jahat di dunia ini.
Ada teman yang harus melihat salah satu orang tuanya mengkhianati pernikahan keluarga yang sudah lama dibangun. Diganggu makhluk halus supaya keluarganya hancur.
Teman yang harus babak belur karena dipukuli saat ketahuan mencuri. Dia bilang rasanya mau mati.
Diusia yang masih dibilang remaja, adik saya sudah pernah merasakan pelecehan seksual. Gak tau bilang gimana rasanya ketika bagian tubuh kita disentuh orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti itu. Saya saja ketika tahu teman saya diajak untuk melakukan hubungan sex dengan orang yang bisa dibilang tidak terlalu dekat, saya yang emosi beberapa hari. Gak kebayang kalau saya yang dilecehkan.
Baca Juga Monster
Beberapa teman lainnya bercerita gimana susahnya mereka buat mencari perekonomian guna kehidupan mereka. Yaa saya tahu semua orang merasakan kesulitan ekonomi, apalagi di masa seperti sekarang ini. Tapi untuk merasakan berhari-hari gak makan dan cuma minum air putih itu sulit sekali saya rasakan.
Dan masih banyak cerita yang belum saya dengarkan perihnya dan lihat bagaimana lukanya.
Mungkin kalian juga pernah merasakan atau mendengar cerita semacam itu. Cerita yang sangat tidak pernah dibayangkan.
Hal-hal yang menakjubkan, atau bahkan mengerikan seperti itu yang selalu saya ingin dengarkan dari siapapun. Mengapa?
Tanpa sadar cerita seperti itu buat kita sadar, bahwa kita bukan satu-satunya makhluk yang diberi ujian dan cobaan. Membuat kita sadar bahwa bukan kita satu-satunya makhluk tersedih dan paling berjuang, dan buat kita sadar akan pentingnya rasa syukur.
Diusia yang sekarang ini, sudah apa saja kebaikan kita? Nyumbang di masjid berapa kali dan cuma berapa rupiah?
Menolong teman tanpa pamrih dan ikhlas kesiapa aja?
Sudah berapa hati kita patahkan dan kecewakan?
Sudah apa saja yang kita berikan kepada ibu bapak di rumah dan di alam sana?
Sudah apa saja yang kita lakukan dan rasakan?
Baca Juga Derana
Kadang suka bingung sama perasaan sendiri, kok bisa iri sama pencapaiam orang yang menakjubkan itu tanpa tahu usaha dan perjuangan apa saja mereka lakukan.
Mereka yang mendapatkan prestasi hingga dipuji ribuan orang, apa kita pernah tahu kalau keluarganya hancur? Apa kita pernah tahu bagaimana ia hidup tanpa teman? Apa kita tahu berapa jam mereka begadang?
Mereka yang terlihat begitu menawan dengan tampilan fisik yang ok punya. Apa kita sudah tahu semua perihal dia sehingga kita pantas memamerkan kebencian dan keirian kita?
Mereka orang-orang hebat pasti punya luka yang gak kalah hebatnya dengan pencapaian mereka.
Mereka orang-orang hebat pasti punya perjuangan yang mungkin gak pernah kita bayangkan.
Mereka orang-orang hebat itu semoga adalah kamu yang sekarang sedang merasa jatuh, merasa tidak berguna dan merasa paling menderita.
Baca Juga Self Concept
Semoga kita semua bisa bangkit dari rasa sakit dan percaya bahwa kita gak sendiri dan kita tidak akan pernah selamanya seperti ini.
Diusia kita sekarang, semoga semua luka yang kita rasakan bisa berdamai dengan kita.
Diusia kita sekarang, semoga semua perjuangan tidak berakhir sia-sia.
Diusia kita sekarang, meski tidak ada pencapaian seperti kebanyakan orang, semoga kita tidak menambah dosa dengan rasa iri dan benci kepada diri sendiri dan orang lain.
Buat kamu semangat berjuang yaa, aku dan milyaran orang lainnya juga sedang melakukan apa yang kamu lakukan.
Comments
Post a Comment